PENAMAS.ID, ADVERTORIAL – Bencana gempa bumi di Cianjur menggugah keprihatinan berbagai pihak. Salah satunya Permodalan Nasional Madani (PNM) Sukabumi. Terhitung bulan Desember 2022 hingga Januari 2023, PNM berjilid turunkan bantuan. Terakhir, hari Selasa, (10/01/2023) kemarin. Sebanyak 1000 paket disalurkan PNM kepada para nasabah PNM Mekaar di Kabupaten Cianjur.
Penyerahan bantuan tersebut, dikomandoi oleh Pimpinan PNM Cabang Sukabumi M Resya Apriansyah. Menurut Resya, bantuan berupa paket sembako. Pihaknya memprioritaskan nasabahnya yang terdampak gempa.
“Kami hingga kini menyalurkan bantuan berupa sembako kepada setiap orang Nasabah PNM Mekaar di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi yang terdampak bencana alam gempa bumi,” ujar Resya Selasa (10/01/2023).
Selain pemberian bantuan, PNM juga berikan keringan cicilan. Bentuknya berupa restrukturisasi angsuran kepada para nasabahnya. Pemberian keringanan jadwal cicilan, seperti yang dilakukan oleh induk PNM, Bank Rakyat Indonesia (BRI). Giat ini, merupakan perwujudan dan kepedulian PNM, untuk membantu meringankan beban para Nasabah PNM Mekaar yang menjadi korban bencana alam gempa bumi.
“Jadi kita juga sama (dengan BRI) memberikan restrukturisasi. Hal itu guna meringankan beban para nasabah yang terdampak gempa,” ujar Resya.
Sebagai informasi, hingga 31 Desember 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 202,4 Triliun. Peruntukan pembiyaan kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13.921.722 juta nasabah se-Indonesia. Saat ini PNM memiliki 3.510 kantor layanan PNM Mekaar dan 705 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 6.655 Kecamatan. (advertorial)