PENAMAS ID– Nuzulul Quran merupakan peristiwa turunnya wahyu pertama surah Al-Alaq kepada Nabi Muhammad. Nuzulul Quran terjadi saat malam sepertiga akhir Ramadhan, tepatnya setiap 17 Ramadhan.
Momen ini sebaiknya dimanfaatkan setiap muslim untuk meraih hikmah puasa dan Al Quran. Sebelum memahami apa saja hikmah Nuzulul Quran, simak pengertiannya berikut.
Pengertian Nuzulul Quran
Kata Nuzulul Quran berasal dari dua kata yaitu Nuzul dan Al Quran. Secara harfiah arti kata Nuzul adalah menurunkan sesuatu dari tempat tinggi ke rendah. Sementara, kata Quran diambil dari Al Quran yang merupakan kitab suci umat Islam.
Apabila digabungkan, arti Nuzulul Quran adalah proses turunnya Alquran dari tempat yang tinggi ke muka bumi. Arti lebih lengkapnya adalah peristiwa turunnya Al Quran dari Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril.
Peristiwa Nuzulul Quran dapat diartikan sebagai penyampaian informasi atau wahyu dari Allah SWT kepada Rasulullah SAW sebagai petunjuk bagi umat manusia untuk mencapai kebenaran.
Pada malam turunnya Al Quran, dipercaya bahwa malaikat diutus oleh Allah SWT untuk turun ke bumi. Mereka diperintahkan untuk memberikan doa kepada setiap orang yang beribadah.
Umat Islam dapat memperbanyak ibadah dengan beriktikaf di masjid, tadarus Al Quran, memperbanyak sedekah, sholat tarawih dan witir, memperbanyak zikir, serta memperbaiki sikap agar bisa mendapatkan berkah di malam Nuzulul Quran.
Berikut hikmah dari Nuzulul Quran, dirangkum dari berbagai sumber.
Hikmah Nuzulul Quran
1. Menenangkan hati
Hikmah Nuzulul Quran yang pertama adalah untuk memantapkan dan menenangkan hati. Hal tersebut tertuang dalam Quran Surat Al-Furqan: 32.
“Berkatalah orang-orang yang kafir: “Mengapa Al Quran itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja? Demikianlah supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacanya secara tartil (teratur dan benar).”
2. Menunjukkan eksistensi kemukjizatan Al Quran
Hikmah Nuzulul Quran selanjutnya adalah untuk menunjukkan eksistensi kemukjizatan Al Quran. Al Quran adalah mukjizat terbesar dari semua mukjizat-mukjizat yang pernah diberikan Allah kepada para Nabi sebelumnya.
Selain itu, Al Quran bersifat universal dan berlaku untuk semua umat manusia sampai akhir zaman.
3. Memahami dan mengamalkan ajaran Al Quran
Nuzulul Quran juga memiliki hikmah untuk mempermudah menghafal dan memahami Al Quran. Penurunan Al Quran secara berangsur-angsur menjadikannya mudah dihafal, dipelajari, dan juga diamalkan.
4. Bukti Al Quran berasal dari Allah SWT
Nuzulul Quran menjadi bukti bahwa Al Quran merupakan kitab yang berasal dari Allah SWT.
ۚ أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ
وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِريًا
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.” (QS. An-Nisa: 82)
5. Al Quran sebagai pedoman hidup
Allah SWT menurunkan Al Quran untuk digunakan sebagai pedoman hidup setiap muslim.
Al Quran bukan sekadar sebagai kitab bacaan, tetapi juga menjadi pedoman dan landasan dalam menjalankan kehidupan baik yang berhubungan dengan dunia maupun akhirat.(BIBIL/BBS/PENAMAS ID)