PENAMAS.ID – Inovasi PPLI (Putera Puteri Literasi Indonesia) Peduli lingkungan, Yang mana program ini bertema “Ramadhan Tanpa Kantong Plastik”. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Jumat (24/03/2023) di Titik 0 KM Malioboro, Yogjakarta.
BACA JUGA : Aksi Kemanusiaan Dilakukan Sikra Puteri Literasi Indonesia 2023
Sampah masih menjadi salah satu persoalan terbesar di Indonesia. Hanya sekitar kurang dari 10 persen saja sampah plastik yang berhasil terkelola dengan baik. Sedangkan 50 persennya masih berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan mencemari lingkungan.
Dalam membantu menangani masalah sampah plastik, Indonesia sejauh ini masih mengandalkan keterlibatan pelaku persampahan di sektor informal dalam upaya daur ulang sampah plastik.
Pelaku tersebut terdiri dari pemulung, pelapak dan pengepul sampah, hingga pengelola bank sampah.
Inovasi PPLI peduli lingkungan, Sampah plastik merupakan bencana global, yang mirisnya, diciptakan oleh manusia sendiri. Tahukah kamu bahwa sekitar 500 miliar kantong plastik di gunakan setiap hari dalam skala
Syamsiah sebagai Puteri Literasi Indonesia memiliki harapan besar dari kegiatan ini. Dengan angka yang begitu fantastis, kamu pasti bisa membayangkan ada berapa banyak sampah plastik yang berserakan di seluruh dunia. Tentu saja, ini memiliki efek yang sangat buruk untuk lingkungan, satwa liar, dan kesehatan manusia.
Oleh sebab itu, Putera Puteri Literasi Indonesia membuat salah satu program untuk tidak lagi menggunakan kantong plastik, dan menggantinya dengan alternatif yang lebih ramah lingkungan.
“Kesadaran yang tumbuh dari anak muda untuk melakukan pemilihan sampah plastik itu merupakan tujuan yang kemudian pelan-pelan anak-anak menyadari peduli terhadap lingkungan” Kata Syamsiah
“Saya berharap anak muda lebih peduli dan memberi contoh untuk menjaga bumi dengan hal kecil terlebih dahulu yaitu mengurangi sampah plastik” Tambahnya
Mitigasi dan adaptasi dampak krisis iklim, kata dia, harus di lakukan secara massive dan kolektif.(hanni/penamas)