PENAMAS.ID, CIANJUR – Siapa sangka, usaha kerajinan celengan kayu milik seorang mahasiswa asal Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur ini sanggup meraup omzet hingga Rp15 juta per bulannya.
Tak hanya itu, hasil karya pemuda berusia 24 tahun bernama lengkap Ari Sutomo itupun banyak disukai masyarakat berbagai kalangan hingga mampu menembus pasar Jawa Barat.
Setelah tujuh tahun bergelut dan mengalami jatuh bangun usaha yang ia rintis dari nol, Ari tak pernah berhenti berinovasi untuk menghasilkan karya terbaik dan diterima seluruh lapisan masyarakat.
“Saya menjalankan usaha di bidang kerajinan tangan ini sejak 2015 silam. Saya lebih berinovasi dari bahan baku kayu, entah itu limbah ataupun memang kayu yang khusus digunakan untuk kerajinan. Hingga akhirnya jadi sebuah karya seni berupa celengan karakter,” ujar Ari kepada Penamas.id, Rabu (2/10/2022).
Ari yang juga merupakan mahasiswa aktif di Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur itu menyebut, bahan baku kayu menjadi pilihannya karena dianggap lebih ramah lingkungan.
“Biasanya kan celengan itu terbuat dari plastik, kaleng, atau tanah liat. Nah saya ingin membuat yang berbeda dan lebih ramah lingkungan, karenakan kalau bahan kayu jika sudah rusak dan dibuang akan lebih mudah terurai, ketimbang plastik atau kaleng,” tuturnya.
Ari menjelaskan, hasil karya celengan kayunya ini sudah masuk pasar regional Jawa Barat, dengan rata-rata omzet Rp15 juta rupiah per bulannya.
“Omzet setiap bulannya itu di kisaran Rp15 juta dengan harga celengan sebesar Rp25 ribu rupiah per satuannya untuk reseller. Tapi jika membeli banyak, harga bisa lebih murah,” terangnya.
Dalam proses produksi celengan kayu miliknya ini, Ari berupaya terlebih dahulu memberdayakan orang yang tidak berpenghasilan atau menganggur yang ada di sekitar rumahnya. Mulai dari ibu rumah tangga hingga anak-anak muda turut ia berdayakan.
“SDM sendiri berasal dari masyarakat sekitar,” singkatnya.
Ari berharap, sebagai salah seorang generasi milenial, ia dapat menjadi garda terdepan dalam perubahan masyarakat secara positif melalui hasil karyanya. Sehingga, lanjutnya, ia bisa berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan mendongkrak geliat UMKM di Kabupaten Cianjur.
“Semoga usaha yang sedang saya jalankan ini bisa lebih maju lagi, sehingga bisa memberikan banyak dampak positif bagi masyarakat. Karena sebagai anak muda, saya merasa memiliki tanggung jawab untuk memberikan kontribusi secara nyata,” pungkasnya.(ayy)