PENAMAS.ID, SUKABUMI – Pemerintah Kota Sukabumi menargetkan 24 ribu balita usia 9 sampai 59 bulan dapat mendapatkan imunisasi Campak-Rubella dan imunisasi untuk melengkapi status imunisasi balita.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat membuka kick off Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang dirangkaikan dengan pemberian vitamin A dan penimbangan, di Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Senin (1/8/2022).
Fahmi menjelaskan, ada empat kriteria anak yang harus dipenuhi yakni, dari sisi otak atau IQ cerdas, dari sisi fisik sehat, akhlak paripurna terkait emosional dan dari sisi spiritual atau ibadah yang kuat.
“Salah satu upaya mengejar capaian itu maka secara nasional dilakukan intervensi agar warga Indonesia sehat dan salah satu caranya digelar serentak launching BIAN,” ujar Fahmi.
Fahmi menyebutkan, dengan imunisasi lengkap dan sempurna maka, otak anak dapat cerdas dan diharapkan dapat menyempurnakan ibadahnya. Sedangkan pemberian vitamin A, dapat menguatkan daya tahan anak dan mampu membentengi tubuh anak dari serangan penyakit.
“Target sasaran anak yang mengikuti Abang BIAN sebanyak 24.384. Harapannya pada Agustus 2022 ini semuanya bisa mendapatkan imunisasi,” tandasnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih mengatakan, kick off Abang BIAN ini dilakukan serentak mulai 1 Agustus 2022.
”Selain imunisasi diberikan pula Vitamin A yang sangat bermanfaat kepada anak selain untuk kesehatan mata juga untuk peningkatan daya tahan tubuh anak,” sebut dia.
Rita menyebutkan, pelaksanaan imunisasi BIAN i khususnya untuk campak dan rubella akan melibatkan 718 pos baik posyandu, PAUD, rumah sakit, dan klinik.
“Kita akan libatkan tenaga vaksinator sebanyak 138 orang dan akan bertambah terus,” pungkasnya.(ahy)