PENAMAS.ID, PEKALONGAN – Konser musik Superman is Dead (SID) di Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng) terpaksa dihentikan Polda Jateng. Pasalnya, ketika SID baru bawakan 3 lagu, penonton tanpa tiket memaksa masuk dari luar lokasi event pada Sabtu, (14/9/2024) malam.
Puncaknya, melansir lambeturah.co.id, polisi tak mampu menghalau ribuan massa yang memaksa masuk lokasi konser tanpa tiket. Ironisnya lagi, sejumlah petugas kepolisian terkena lemparan batu dan dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Budi Rahayu Pekalongan.
Huru-hara berlangsung selama dua jam. Mulai pukul 20.30 hingga berhasil dikendalikan Brimob Polda Jateng pukul 22.10 WIB. Brimob datang menyusul membantu petugas keamanan di lokasi event.
“Kejadiannya rusuh banget, sampai ada pecahan kaca, lemparan batu yang mengenai mobil (yang terparkir), ada juga petugas brimob yang berdarah tadi terkena lemparan batu,” ungkap Hanum, salah satu saksi mata di lokasi.
Hanum menjelaskan, ia sempat teriak histeris karena petugas kepolisian dan pihak keamanan panitia tak mampu menghalau penonton dari luar. Lemparan batu pun membuatnya trauma datang ke konser.
“Ya karena di luar rusuh, mau masuk akhirnya seperti itu. Kondisinya ricuh, saya sendiri sempat sesak napas dan pingsan, kemudian ditolong teman keluar menjauh,” ltutur Hanum.
Masih kata Hanum, pihaknya merasa dirugikan. Pasalnya, SID baru main 3 lagu dan band selanjutnya Tingky Wingky gagal tampil. Padahal, kata dia sudah keluar uang Rp 150 ribu buat banderol tiket resmi.
“Saya lumayan kecewa sih, soalnya band terakhir yang saya tunggu-tunggu belum tampil sudah bubar, saya nunggu penampilan Tingky Wingky,” pungkas Hanum. (Redaksi/Bbs/Penamas.id)