PENAMAS.ID, CIANJUR – RSUD Sayang Cianjur ‘Launching Feasibility Study’ Pembangunan gedung rawat inap pada Rabu, (3/4/2024). Acara dihadiri pemangku kepentingan untuk analisa RSUD menuju standar internasional.
Bupati Cianjur Herman Suherman menerangkan giat hari ini merupakan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayahnya.
Bupati menegaskan, pihaknya optimis bahwa transformasi ini akan memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan dan memberikan manfaat bagi masyarakat Cianjur.
“Pembangunan gedung kelas rawat inap standar ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan RSUD Sayang sebagai rumah sakit bertaraf internasional,” terang Herman dalam sambutannya.
“Dengan fasilitas yang modern dan pelayanan yang berstandar internasional, masyarakat Cianjur akan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan yang berkualitas,” imbuh Herman.
Firgur nomor satu di Kabupaten Cianjur ini juga menegaskan, transformasi RSUD Sayang sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Kita punya visi dan misi MANJUR, Maju Mandiri, Religius dan berakhlak mulia. Tentunya harapan saya, ini bisa terwujud dalam waktu antara 3 sampai 4 tahun.
Pemerintah Kabupaten Cianjur berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, salah satunya dengan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan,” kata Herman.
Senada dengan Bupati, Direktur Utama RSUD Sayang, Irvan Nur Fauzi memaparkan tentang proses menuju tranformasi perkembangan teknologi dengan mendigitalisasi pelayanan RSUD melalui aplikasi “Si Polas”.
“Kami sudah ber-MOU dengan Dinas Kesehatan untuk mebridging dengan cekas. Jadi semua hasil laboratorium, hasil semua pemeriksaan bisa diakses melalui satu aplikasi. Kabupatennya Cekas, internal rumah sakitnya Raos,” pungkas Irvan. (Redaksi/Widie/Penamas.id)