PENAMAS.ID – Indonesia Raya adalah lagu kebangsaan Republik Indonesia yang memiliki makna mendalam dan menginspirasi. Lagu ini diciptakan oleh W.R. Supratman, seorang tokoh yang memiliki peran penting dalam sejarah pergerakan nasional Indonesia. Pencipta lagu Indonesia Raya lahir pada tanggal 3 Maret 1903 di Purworejo, Jawa Tengah, dan wafat pada tanggal 17 Agustus 1938 di Bandung, Jawa Barat.
BACA JUGA : Makna Sejarah Kemerdekaan Republik Indonesia
Lagu Indonesia Raya
W.R. Supratman tumbuh dalam lingkungan yang sarat dengan semangat nasionalisme dan perjuangan melawan penjajah. Ia memiliki bakat dalam seni musik dan sangat peduli terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia. Lagu Indonesia Raya lahir pada momen yang penuh makna, tepatnya pada tahun 1928 saat digelar Kongres Pemuda II di Batavia (sekarang Jakarta).
Ketika itu, Supratman tampil di panggung dengan lagu “Indonesia Raya” yang liriknya menggambarkan semangat perjuangan bangsa. Lagu ini dengan cepat diterima oleh peserta kongres dan hadirin, menjadi simbol kebersamaan dan semangat perlawanan terhadap penjajah Belanda. Melalui nada dan lirik yang kuat, Indonesia Raya menjadi lambang persatuan dan cita-cita merdeka.
BACA JUGA : Mengungkap Sejarah Pembuatan Bendera Merah Putih Pertama
Meski ciptaannya begitu berpengaruh, Supratman mengalami kematian yang tragis pada usia yang masih sangat muda. Namun, karya besarnya, Indonesia Raya, terus dikenang dan dinyanyikan oleh generasi-generasi selanjutnya sebagai manifestasi semangat kebangsaan dan tekad untuk menggapai kemerdekaan.
Sejak saat itu, Indonesia Raya diangkat menjadi lagu kebangsaan Indonesia yang resmi, diakui pada saat proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Setiap momen penting, seperti peringatan Hari Kemerdekaan, pertandingan olahraga internasional, dan acara resmi, lagu ini menggema untuk mengingatkan kita akan perjuangan dan harga mati yang dibayar oleh para pahlawan kita.
Dalam kesimpulan, pencipta lagu Indonesia Raya, W.R. Supratman, adalah pribadi yang memiliki peran penting dalam membawa semangat perjuangan ke dalam lirik dan melodi yang menginspirasi. Melalui karyanya yang abadi ini, kita diingatkan untuk selalu menghormati dan menjaga cita-cita perjuangan yang telah diberikan kepada kita oleh para pendahulu.(Laura/Penamas)