PENAMAS.ID, TURKI – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengunjungi rumah sakit lapangan tim medis darurat (EMT) Indonesia di Distrik Hassa, Provinsi Hatay, Turki.
BACA: 7 Minuman Khas Korea Selatan yang Populer Dikalangan K-Popers
Dalam kesempatan tersebut, Muhadjir juga turut menyerahkan langsung bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak gempa Turki.
“Saya baru saja menyerahkan bantuan kemanusiaan gelombang keempat dari rakyat, pemerintah, dan NGO yang ada di Indonesia. Ini adalah pesawat khusus kemanusiaan terakhir, tetapi bukan bantuan kemanusiaan terakhir. Artinya, insyaallah akan ada bantuan-bantuan berikutnya,” ujar Muhadjir mengutip laman Sekretariat Kabinet, Kamis (23/2/2023).
Menko PMK mengatakan, pemberian bantuan ini adalah bentuk perhatian antara pemerintah Indonesia kepada pemerintah Turki dan hubungan dekat antara masyarakat Indonesia dengan masyarakat Turki. Pemerintah dan rakyat Turki juga selalu hadir ketika Indonesia mengalami musibah, misalnya bencana tsunami Aceh pada 2004 dan gempa bumi Palu.
“Ketika tsunami 2004, pemerintah dan rakyat Turki hadir lebih dulu dibandingkan negara-negara lain. Bahkan, sekarang di Aceh ada kampung Turki, itu adalah kampung yang dibangun masyarakat Turki ketika kita menghadapi musibah tsunami,” terangnya.
Misi kemanusiaan di Turki ini, kata Menko PMK, melibatkan lebih dari 250 personel, lima pesawat kargo kemanusiaan, sekitar 110 ton kargo, 50 kontainer suplai makanan instan, satu rumah sakit lapangan, dan dua dapur umum yang melayani 24 jam tiap hari.
“Misi kemanusiaan untuk Turki ini adalah misi terbesar yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk membantu negara sahabat yang selama ini telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia,” ungkapnya.
Lebih jauh, Menko PMK juga menyebutkan bahwa Indonesia mengirim beberapa tim dalam misi kemanusiaan kali ini. Tim tersebut terdiri atas tim Medium Urban SAR, tim medis darurat (EMT) beserta rumah sakit lapangan, hingga tim angkutan logistik udara beserta satu pesawat Hercules C-130 yang membantu pemerintah Turki mengangkut logistik maupun korban di daerah terdampak gempa.
BACA: 5 Olahan Daging Sapi Khas Korea Selatan yang Unik dan Lezat!
Sebagai dua negara yang cukup sering terdampak bencana alam, Menko PMK pun mengharapkan kedua negara bisa terus saling belajar dari satu sama lain dalam penanganan bencana.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut yaitu Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto dan Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal.
Sementara itu, dari pihak Turki hadir Gubernur Yalova Muammer Erol yang menerima bantuan delegasi Indonesia secara simbolis.(sis/*)