PENAMAS.ID, CIANJUR – Meriah. Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Lari Trail Indonesia 2023 dibuka secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, di kawasan Kebun Raya Cibodas dan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pads Jumat (27/10/2023). Kejurnas berlangsung selama 2 hari. Terhitung 27 dan 28 Oktober 2023.
“Sukses untuk Kejurnas Lari Trail Indonesia 2023. Semoga seluruh peserta bertanding dengan kompetisi yang sehat dan junjung tinggi sportifitas. Terima kasih dan kejurnas ini bisa dimulai,” kata Dito disambung dengan pemencetan horn didampingi Ketua Umum ALTI, Bima Arya sebagai tanda kejurnas dibuka.
Figur nomor satu di Kemenpora ini mengapresiasi ALTI karena telah mumpuni menyelenggarakan kejurnas untuk kali keduanya. Dito menyebut lari trail Indonesia memiliki potensi cerah dimasa depan.
“Saya disini ingin mengapresiasi untuk Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI)yang sudah kali kedua menyelenggarakan kejurnas lari trail Indonesia. Kami di Kemenpora percaya dan semangatnya sama bahwa lari trail ini adalah salah satu cabor yang memiliki prospek cerah kedepannya,” tutur Dito.
“Karena, dengan lari trail ini orang mungkin bosan lari marathon, maka dengan lari trail ini kita bisa menikmati keindahan alam Indonesia dan ini tidak banyak negara yang memiliki. Dalam waktu dekat juga akan ada kejuaraan dunia lari trail di Danau Toba yakni Trail Run Caldera. Semoga seluruh atlet di ALTI dari seluruh daerah bisa ikut serta,” imbh Dito.
69 Atlet di Kejurnas Lari Trail Didominasi Atlet asal DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Kejurnas kedua Lari Trail Indonesia 2023 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) 27-29 Oktober ini, diikuti 69 pelari trail dari 13 Provinsi (Sulawesi Tengah, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat, DI Yogyakarta, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jambi, Lampung, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Jawa Timur).
Terpisah, Sekretaris Umum ALTI, Nanang Handoko menerangkan kontingen atlet terbanyak dudominasi oleh atlet asal DKI Jakarta dan Jawa Barat. Selama 2 hari bakal ikuti Kejurnas Trail di Gunung Gede Pangrango
“Untuk besok pagi, akan flagg off (angkat bendera) jam 5 pagi. Jawa Barat dan DKI paling banyak mengirim atlet untuk mengikuti kejurnas ini. Sebelum PON 2024, ini kegiatan kedua kalinya yang digelar ALTI,” kata Nanang.
Sebagai informasi, ada tiga kategori yang diperlombakan, yakni Kategori Vertikal 7,5 km (kumulatif gain elevasi 1.150 m), Kategori Jarak Pendek 40 km (kumulatif gain elevasi 3.570 m) dan Kategori Jarak Panjang 70 km (kumulatif gain elevasi 5840 m).
Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana Kejurnas Lari Trail Lahabi Haris menuturkan, pelaksanaan Kejurnas di Cianjur merupakan syarat untuk kualifikasi atlet menuju PON 2024.
“Kejuaraan ini adalah sebagai salah satu kualifikasi PON 2024 dan Short Asia Trail Run Cup,” kata Ketua Pelaksana Kejurnas Lari Trail Indonesia 2023 Lahabi Haris. (Ahmad Rizky M Alfarabi/Penamas.id)