PENAMAS.ID, CIANJUR – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Cianjur dari berbagai sektor meningkat drastis dari awalnya hanya Rp 300 Miliar, kini mencapai Rp 1,1 Triliun. Menjadi tolak ukur ekonomi di Cianjur, Jawa Barat sudah maju.
Hal itu dikatakan Bupati Cianjur H Herman Suherman seusai peringatan Nuzulul Quran di Masjid Agung Cianjur. Menurutnya, geliat investasi dan ekonomi di Kabupaten Cianjur sudah membaik.
“Ekonomi di kabupaten Cianjur sudah maju, dibuktikan dengan PAD, dulu hanya 300 milyar sekarang sudah 1,1 triliyun berarti ekonomi Kabupaten Cianjur sudah meningkat,” kata Herman.
Herman mengungkapkan, bahwa peningkatan pendapatan daerah ini tercapai melalui sektor perdagangan dan pajak daerah. Menurutnya, sumber kenaikan PAD merata dari kota ke wilayah selatan Cianjur.
“Bisa kita buktikan dan rasakan begitu luar biasanya didalam perkotaan Cianjur, walaupun bukan di kota saja ke selatan pun sama. Mulai dari Cibeber, Campaka bahkan yang dulu Cibinong sepi, sekarang sudah rame. Artinya ekonomi Cianjur sudah rame,” pungkas Herman.
Sebagai informasi, peningkatan PAD ini , sedianya bakal digunakan membiayai berbagai program pembangunan di Kabupaten Cianjur, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
Dikonfirmasi terpisah, Pakar Ekonomi Trisakti Akbar Herian Prananda, mengatakan hal senada. Menurutnya, PAD merupakan cerminan dari baik atau buruknya ekonomi di suatu daerah.
“PAD itu layaknya parameter kaca cermin. Jika PAD baik berarti ekonomi di daerah itu maju. Jika PAD desfisit maka ekonominya buruk,” pungkas Akbar. (Redaksi/Widie/Penamas.id)