PENAMAS.ID, CIANJUR – Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan Kabupaten Cianjur Tahun 2022, telah ditetapkan. Namun dalam APBD perubahan tersebut terjadi pengurangan yang signifikan terutama dalam target PAD tahu 2022.
Diketahui, sebelum perubahan, APBD Cianjur sebesar Rp4,2 teriliun, setelah APBD Perubahan diputuskan menjadi Rp. 4,1 teriliun. Hal ini terjadi dikareunakan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Cianjur, tidak tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, pengurangan dalam APBD Perubahan tahun 2022, disebabkan karena PAD Cianjur berkurang dan tidak sesuai dengan prediksi.
“Ini karena, PAD kita berkurang. Prediksi kita di awal ekonomi akan lebih cepat pulih, ternyata daya beli masyarakat malah berkurang, otomatis PAD kita berkurang,” ucapnya, saat diwawancarai usai rapat paripurna di Gedung DPRD Cianjur. Selas (6/9/22).
Untuk realisasi, PAD sendiri kata Herman, di semester ke satu tahun 2022 memang belum tercapai, dikarenakan karena berbagai faktor yang mempengaruhinya.
“Ya, tinggal sedikit lagi lah. Tapi memang diprediksi target tidak akan tercapai, apalagi sekarang yang namanya Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) untuk PLN itu sudah dicabut, sudah tidak ada, padahal penghasilan kita besar dari sana juga,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Cianjur, Andri Suryadinata mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur harus melakukan evaluasi agar dalam menentuka PAD bisa mengambil point penting yang bisa dimaksimalkan.
“Ya, sebetulnya ini juga evaluasi buat pemerintah, agar kedepannya dalam menentukan PAD dilihat dari point-poin mana yang bisa stabil, karena kalau tidak tercapai yang dirugikan masyarakat Cianjur, karena pembangunan juga banyak yang tidak terjadi,” tegasnya.
Menurut Andri, banyak sebetunya sektor yang bisa dioptimalkan untuk mendorong PAD Cianjur. Terutama peningkatan sektor pajak dan retribusi pariwisata.
”Pajak, wisata dan banyak hal lain yang harus ditingkatkan. Semoga apa yang direncanakan di APBD perubahan enam bulan kedepan apa yang ditargetkan bisa tercapai,” tandasnya.(isn)