PENAMAS.ID, BANDUNG – DPD PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) Jawa Barat, mulai memanaskan mesin partai. Acara pertama dihelat di Hotel Agra, Cipanas, Cianjur hari Sabtu, (27/08/2022) dan Hotel Horison, Bandung hari Minggu, (28/08/08) kemarin.
Acara bertajuk Rakorwil (Rapat Koordinasi Wilayah) itu, menggencarkan aplikasi unggulan ‘Media Pintar Perjuangan’. Platform media yang dapat didownload di Google Play dan App Store itu, wajib diakses semua kader partai.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mengatakan, Rakorwil membahas banyak hal.
Diantaranya laporan Ekspedisi Trisakti. Ekspedisi itu, lanjut Ono menyosialisasikan Media Pintar Perjuangan yang merupakan aplikasi khusus untuk kader partai moncong putih dan didalamnya terdapat Pasar Gotong Royong.
“Jadi, selain mendaftarkan dirinya, kader PDI Perjuangan harus mendaftarkan UMKM (usaha mikro kecil menengah) miliknya atau masyarakat di sekitarnya. Sehingga, kader PDI Perjuangan bisa memberdayakan UMKM yang ada di wilayahnya masing-masing,” kata Ono.
Tak hanya itu, Media Pintar Perjuangan juga menjadi sarana pendidikan bagi kader.
Karena, didalamnya terdapat ajaran Trisakti yang digaungkan Bung Karno, yakni berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya.
“Dan dalam Rakorwil, kita juga mendengarkan laporan dari DPC-DPC terkait dengan konsolidasi organisasi struktur partai, juga tentang target perolehan kursi di 2024. Kita juga akan mengevaluasi para pengampu yang telah melakukan kerja-kerja politik mereka,” urai anggota Komisi IV DPR.
Pengampu merupakan mesin penggerak utama di PDI Perjuangan untuk memenangkan Pemilu 2024. Selain akan dijadikan calon anggota legislatif, pengampu ini juga harus mampu membesarkan partai di daerahnya masing-masing.
“Jadi tujuan Rakorwil ini adalah memersiapkan kader partai untuk melakukan kerja-kerja kerakyatan, mengurai permasalahan rakyat, dan juga memenangkan PDI Perjuangan di Jawa Barat pada 2024,” tegas Ono.
Ono menambahkan, Media Pintar Perjuangan juga menjadi sarana pendidikan bagi kader. Pasalnya, didalamnya terdapat ajaran Trisakti yang digaungkan Bung Karno, yakni berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya.
“Dan dalam Rakorwil, kita juga mendengarkan laporan dari DPC-DPC terkait dengan konsolidasi organisasi struktur partai, juga tentang target perolehan kursi di 2024. Kita juga akan mengevaluasi para pengampu yang telah melakukan kerja-kerja politik mereka,” urai anggota Komisi IV DPR.
Pengampu merupakan mesin penggerak utama di PDI Perjuangan untuk memenangkan Pemilu 2024. Selain akan dijadikan calon anggota legislatif, pengampu ini juga harus mampu membesarkan partai di daerahnya masing-masing.
“Jadi tujuan Rakorwil ini adalah memersiapkan kader partai untuk melakukan kerja-kerja kerakyatan, mengurai permasalahan rakyat, dan juga memenangkan PDI Perjuangan di Jawa Barat pada 2024,” tegas Ono. (red)