PENAMAS.ID, JAKARTA – Tingkatkan kepedulian lingkungan, Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa gemakan gerakan peduli lingkungan.
Menggemakan kampanye, ‘Lestarikan Mangrove’ pada acara Indonesia Outdoor Festival atau INDOFEST 2023 di Istora Senayan. Berlangsung tanggal 1 hingga 4 Juni 2023 di Istora Senayan.

“Melalui program Lestarikan Mangrove nantinya DMC Dompet Dhuafa akan melakukan penanaman pohon mangrove di titik-titik rawan bencana seperti abrasi, banjir, tsunami dan juga perbaikan ekosistem lingkungan hidup,” ujar Akbar Saddam selaku Pjs. GM Resource Hub DMC Dompet Dhuafa saat ditemui pada acara INDOFEST 2023, Sabtu, (3/6/2023).
“Kehadiran DMC Dompet Dhuafa diharapkan dapat menjadi kawan baik bagi generasi muda dalam gerakan kebaikan melestarikan dan menjaga lingkungan,” imbuh Akbar.
Gerakan Lestarikan Mangrove sangat cocok untuk disuarakan pada acara INDOFEST 2023 ini. Pasalnya, pengunjung akan didominasi generasi Z yang identik dengan semangat untuk menjawab tantangan yang ada di masyarakat maupun di kehidupan pribadinya.
CEO COS Event: Indofest 2023 Pasar Tepat Bagi Generasi Muda yang Suka Tantangan

Chief Executive Officer COS Event, Disyon Toba sebagai penyelenggara, belum lama ini, menjelaskan animo pengunjung sudah diprediksi seperti tahun sebelumnya. Dimana anak muda generasi Z akan dominan.
“Generasi Z saat ini sangat menyukai tantangan, untuk itu Indofest 2023 itu kita harapkan menjadi pasar yang tepat bagi generasi muda saat ini yang suka tantangan,” ujar Disyon dalam keterangan resminya.
Pembibitan pohon mangrove menjadi salah satu solusi untuk mengatasi berbagai jenis masalah lingkungan dalam penanggulangan bencana. Mengingat besarnya dampak kerusakan bencana terhadap manusia dan lingkungan, menanam mangrove merupakan salah satu solusi untuk meminimalisir risiko kerusakan bencana.
Penelitian ilmiah, di University of California Santa menyebutkan bahwa mangrove secara signifikan mengurangi kerusakan dari sebuah bencana. Selain itu, pohon mangrove dapat bermanfaat dalam menahan badai dan angin dan juga menjadi garda terdepan yang melindungi masyarakat pesisir dari banjir.
Pohon mangrove yang lebat dengan akar yang kuat dan mencengkeram tanah dapat bermanfaat untuk mengurangi dampak tsunami dan mengurangi kerusakan akibat air yang mengalir ke daratan.
Dr Nugroho: Material Science and Engineering Menunjukkan Bahwa Hutan Mangrove Miliki Kemampuan untuk Menyerap Karbon

Kehadiran Hutan mangrove, mumpuni untuk lebih banyak karbondioksida yang diserap. Sehingga mampu mencegah perubahan iklim. Hal itu dikemukakan oleh Dr Nugroho, Peneliti dari Universitas Muhammadiyyah Malang.
Nugroho menambahkan, sistem perakaran mangrove yang kompleks, rapat, dan lebat dapat menangkap sisa bahan organik dan endapan yang terbawa air laut dari daratan. Proses ini, lanjutnya akan membuat air laut menjadi bersih serta memelihara kehidupan padang lamun dan terumbu karang.
Mangrove seringkali disebut sebagai pembentuk daratan karena endapan dan tanah yang ditahan akan menumbuhkan perkembangan garis pantai. Akar mangrove juga dapat menjaga daerah pinggir pantai dari bahaya erosi.

Sebagai informasi, di event Indofest 2023 Istora Senayan, DMC Dompet Dhuafa juga mengadakan musholla bagi pengunjung lelaki dan perempuan. Serta membuka layanan arena bermain bagi anak dengan konsep edukasi mitigasi bencana. (Rizky/Penamas.id)