PENAMAS.ID, CIANJUR – Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopperdagin) Cianjur kini tengah sibuk melakukan pendataan pada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di sejumlah kecamatan.
Padahal, sebagian besar pelaku UMKM Cianjur sempat kaget dan berharap kedatangan para petugas verifikasi tersebut untuk memberikan bantuan.
Warga Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Saripudin (40) mengatakan, dirinya sempat kaget dengan kedatangan petugas dari Diskopperdagin Cianjur. Ia mengira, akan mendapatkan bantuan modal karena usahanya memang tengah membutuhkan suntikan dana.
“Kalau yang namanya pendataan sih memang saya seadanya, begini adanya usahanya. Tapi kan akan lebih baik, kalau sekalian bawa bantuan modal supaya kami tertolong usahanya,” ujar Saripudin di tempat usahanya kepada Penamas.id, Kamis (10/11/2022).
Sementara itu, saat dijumpai di tempat kerjanya, Kabid UMKM Diskopperdagin, Epra Haryono tak menampik jika kedatangan petugas verifikasi pada para pelaku UMKM terkesan mendadak.
Ia mengaku, saat ini tengah disibukkan dengan pendataan terhadap pelaku UMKM di seluruh kecamatan yang tujuannya untuk memudahkan pemberian bantuan dana dari Pemkab Cianjur.
“Kali ini kami membuat database untuk mendata seluruh pelaku UMKM yang tersebar di 32 kecamatan. Jadi tahun depan, kita akan mudah untuk menentukan bantuan yang akan diberikan Pemkab Cianjur,” bebernya.
Menurutnya, masyarakat tidak perlu risih karena pendataan tersebut tujuannya untuk memudahkan dalam menentukan jenis bantuan dan tidak dipungut biaya apapun.
“Ada 2.000 Pelaku UMKM yang nantinya akan memperoleh bantuan dengan jenis bantuan modal, peningkatan kapasitas, perizinan, dan fasilitas usaha. Data ini akan jadi acuan untuk menentukan jenis bantuan yang diterima di masing-masing kecamatan. Jadi, masyarakat tidak perlu risih karena memang pendataannya sangat detail,” tutupnya.(rky/gap)