PENAMAS.ID, CIANJUR – Majelis Ulama Indonesia selenggarakan pendidikan bagi kader ulama. Bertempat di Desa Wangunjaya Kecamatan Cugenang, acara beberapa waktu kemarin itu berlangsung khidmat.
Bupati Cianjur, H. Herman Suherman dan Ketua MUI Cianjur, KH. Abdul Rauf beserta jajaran turut hadir. Dalam sambutannya, Bupati Cianjur berharap penyematan Cianjur sebagai kota santri dan gudang ulama dapat hidup kembali gaungnya.
“Kabupaten Cianjur ini merupakan daerah yang memiliki sebutan kota santri gudangnya ulama, maka dari itu kita gaungkan dan pertahankan hal tersebut. Dengan bersinergi antara ulama, pemerintah serta masyarakat, dalam rangka mewujudkan visi misi Kabupaten Cianjur,” ujar Bupati Cianjur, H. Herman Suherman.
Bupati menambahkan, kebersamaan antara ulama dan umara, untuk terus dipertahankan siapapun bupatinya kedepan nanti. Tentunya, lanjut Bupati kaderisasi ulama mesti disiapkan dari sekarang. Pasalnya, sebagai warga negara Indonesia, lanjut Bupati, ada aturan negara yang harus dipatuhi dan selaras dengan agama, tidak bisa jika hanya menjalankan salah satunya.
“Saya sudah merasakan, selama menjadi Wakil Bupati, kemudian Plt. Bupati dan sekarang menjadi Bupati, saya merasakan begitu besar peran ulama di Kabupaten Cianjur,” Ucap Bupati. (ara/rls)