PENAMAS.ID, CIANJUR – Usai terdampak bencana gempa Cianjur, kini Pendidikan Kader Ulama Majelis Ulama Indonesia (PKU MUI) Cianjur kembali aktif. Selama 2 hari, Jumat dan Sabtu, (16-17/11/2022) sejumlah 40 kader Ulama ikuti PKU di Kantor MUI Cianjur, Jalan Masjid Agung, Pamoyanan, Cianjur.
Sebelumnya, PKU MUI Cianjur bertempat di Desa Mangunjaya, Kecamatan Cugenang. Dampak gempa, membuat PKU selama 3 pekan lebih tertunda pelatihannya. Angkatan perdana dari PKU ini, mulai langsungkan kegiatan dengan pemindahan lokasi pelatihan.
“Kami turut berduka cita mendalam dengan dampak gempa Cianjur. Terlebih, lokasi pelatihan PKU MUI Cianjur juga terdampak gempa. Alhamdulillah kini pindah lokasi ke kantor MUI Cianjur. Kami secara khidmat sudah bisa ikuti kembali kaderisasi pencetak ulama ulama berkualitas di Kabupaten Cianjur,” Ujar Kyai Zaki, Salah satu peserta PKU MUI Cianjur.
Kyai Zaki menjabarkan, kali ini PKU MUI Cianjur dibuka dan diarahkan langsung oleh Direktur PKU MUI Cianjur, KH Yaniyullah. Direksi PKU itu, lanjutnya memberikan informasi perihal aktifitas PKU usai terdampak gempa Cianjur.
“Pertama materi tentang kebencanaan diarahkan oleh KH Saepul Ulum. Selanjutnya, untuk materi tentang Ilmu Arud wal Qowafi oleh KH Jamil Munawir. Kemudian ilmu Tarikh Islam oleh Rudi Ahmad Suryadi. Materi lainnya, terkait Fiqih Wanita oleh KH Asep Solah. Beberapa kajian itu, menjadi informasi penting bagi kader kader Ulama,” ujar Kyai Zaki.
Kader Ulama yang menjabat sebagai Ketua Yayasan Ponpes Fuutuhiyah ini juga menambahkan, kedepannya akan ada program khusus bagi peserta PKU MUI Cianjur. Diantaranya, bantuan berupa dukungan Psikososial versi Keagamaan bagi mereka korban di tenda tenda pengungsian gempa. (ara)