PENAMAS.ID, BANJARNEGARA – Pesan Suara Paryanto Korban Mbah Slamet Viral, Sang Anak Minta Pelaku Dihukum Setimpal.
Pesan suara Paryanto (54), salah satu korban dukun pengganda uang Mbah Slamet di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah viral di media sosial.
BACA: Lacak Identitas Korban Mbah Slamet, Polres Banjarnegara Buka Posko Pengaduan Orang Hilang
Pasalnya, warga asal Sukabumi itu merupakan kunci utama terungkapnya kasus pembunuhan Mbah Slamet yang sudah menghabisi 12 nyawa korbannya.
Sebelum dihabisi Mbah Slamet, Paryanto sempat mengirim pesan kepada anaknya, GE pada Selasa (23/3/2023) sekitar pukul 00.53 Wib.
Dalam pesan tersebut Paryanto mengaku ketakutan dan tak berdaya, sehingga ia mengirimkan lokasi kediaman Mbah Slamet melalui WhatsApp sang anak.
Bukan hanya pesan teks, Paryanto juga mengirim setidaknya 3 pesan suara pada anaknya. Dalam rekaman itu terdengar suara Paryanto yang sedang ketakutan.
“Ini di rumah Mbah Slamet, buat jaga-jaga kalau umur ayah pendek, misal tidak ada kabar sampai Minggu langsung hubungi ke aparat,” ucap Paryanto dalam pesan suara, mengutip infopertama.com.
Paryanto dalam rekaman suaranya itu juga bercerita merasa ngeri karena dibawa oleh Mbah Slamet ke hutan dalam kondisi tidak sadar.
Dia menceritakan kepada anaknya sempat minum air kemasan yang diberikan oleh Mbah Slamet.
“Ayah agak sedikit ngeri, apalagi tadi ke hutan. Ayah bawaannya ngantuk mulu. Kepala ayah langsung tidur di bawah. Ini saja ayah kaya mabuk, ngomong sendiri kaya orang gila,” ujar Paryanto.
Paryanto Dikubur Hidup-hidup
Berdasarkan hasil autopsi, Paryanto dikubur hidup-hidup oleh Mbah Slamet. Hal itu disampaikan kuasa hukum keluarga Paryanto, Heri Purnama Tanjung.
Ia menyebut, Mbah Slamet memberikan Paryanto minuman ringan dalam kemasan yang sudah bercampur racun.
Saat kondisi korban sudah lemas dan tidak berdaya, Mbah Slamet kemudian memasukan korban ke liang lahat yang sudah ia siapkan untuk mengubur Paryanto hidup-hidup.
BACA:Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara ‘Mbah Slamet’ Bertambah Jadi 12 Jenazah
Anak Paryanto Minta Mbah Slamet Dihukum Setimpal
Kuasa Hukum Paryanto, Heri Tanjung juga mengatakan, anak Paryanto, GE meminta Mbah Slamet dihukum setimpal atas semua perbuatannya.
“Yang jelas kita minta keadilan yang setimpal. Sudah jelas ini (pembunuhan) berencana, dari mulai penggandaan uang hingga pembunuhan. Karena modusnya penipuan ya 378, si korban ini semua menagih janji dukun tersebut dan semua yang nagih dibunuh,” ungkap Heri mengutip Detikcom.
Itulah Informasi Pesan Suara Paryanto Korban Mbah Slamet Viral, Sang Anak Minta Pelaku Dihukum Setimpal. (Amelia/Siska/Penamas)