PENAMAS ID – Baper atau “bawa perasaan” adalah istilah populer di Indonesia yang menggambarkan seseorang yang terlalu mudah merasa tersinggung atau terpengaruh oleh komentar, kritik, atau situasi tertentu.
Saat seseorang baper, reaksi emosional mereka cenderung lebih kuat, sehingga kritik atau komentar kecil bisa menjadi sumber stres atau rasa sakit hati.
Agar tidak mudah “baper” (bawa perasaan) atau terlalu sensitif saat menerima kritik, penting untuk memiliki prinsip hidup yang kuat dan sehat.
Berikut beberapa prinsip hidup sukses yang dapat membantu agar tidak baper saat dikritik, seperti dirangkum dari berbagai sumber:
Prinsip Hidup Sukses
1. Pahami Nilai Diri Sendiri
Kenali dan Hargai Diri: Sadari bahwa nilai dirimu tidak tergantung pada apa yang orang lain katakan. Mengenali kelebihan dan kekurangan diri sendiri akan membuatmu lebih tahan terhadap kritik.
Fokus pada Perkembangan Diri: Anggap diri sendiri sebagai proyek yang terus berkembang. Dengan fokus pada pertumbuhan, kritik dapat dilihat sebagai masukan untuk menjadi lebih baik, bukan sebagai serangan pribadi yang berujung baper.
2. Terbuka untuk Belajar
Anggap Kritik sebagai Pembelajaran: Lihat kritik sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Bahkan kritik yang terasa pedas mungkin mengandung wawasan yang berharga.
Jangan Ambil Secara Pribadi: Bedakan antara kritik terhadap tindakan atau pekerjaan dengan serangan terhadap pribadi. Tidak semua kritik bersifat pribadi sehingga jangan mudah terbawa perasaan ya!
3. Bangun Ketahanan Mental
Kuatkan Mental dan Emosional: Latih diri untuk tidak mudah terpengaruh oleh pendapat orang lain. Meditasi, journaling, atau olahraga dapat membantu memperkuat ketahanan mental.
Bersikap Rasional: Evaluasi kritik dengan logika, bukan emosi. Pertimbangkan apakah kritik tersebut valid dan bermanfaat atau hanya sekadar opini.
4. Perbaiki dan Terima Kelemahan
Akui Kelemahan: Semua orang memiliki kelemahan. Dengan menerima bahwa kamu tidak sempurna, kamu dapat lebih mudah menerima kritik tanpa merasa terancam.
Komitmen untuk Memperbaiki Diri: Alih-alih merasa tersinggung, gunakan kritik sebagai dorongan untuk memperbaiki diri.
5. Jaga Perspektif
Ingat Tujuan Akhir: Fokus pada tujuan jangka panjang, bukan pada gangguan kecil di sepanjang jalan. Kritik hanyalah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan.
Pertimbangkan Sumber Kritik: Tidak semua kritik datang dari orang yang kompeten atau memiliki niat baik. Pertimbangkan siapa yang memberikan kritik dan apa motivasinya.(BIL/PENAMAS ID)