PENAMAS.ID, JAKARTA – Kabar duka datang dari dunia niaga Indonesia. Pendiri Mustika Ratu Mooryati Sodibyo wafat. Produser film tertua di dunia versi Museum Rekor Indonesia (MURI) itu, meninggal pada Rabu (24/4/2024) pukul 01.00 WIB di Menteng, Jakarta Pusat.
Mooryati wafat usia 96 tahun. Rencananya pendiri emiten produk kecantikan yang sudah go publik itu, bakal dimakamkan di Tapos, Bogor, seusai ibadah salat Zuhur hari ini.
“Telah meninggal dunia dalam kedamaian Ibu DR Hj. BRA Mooryati Soedibyo pada hari Rabu jam 1.00 WIB dini hari tanggal 24 April 2024,” tulis Corporate PR and Promotion Manager Mustika Ratu, Mega Angkasa di siarannya.
Selain tokoh niaga, Mooryati juga dikenang dengan berbagai karyanya di dunia ekonomi kreatif. Salah satunya karya film berjudul Sultan Agung: Antara Tahta, Perjuangan dan Cinta. Film ini sukses menyabet penghargaan Special Prize di 4th International Film Festival Akbuzat, Rusia.
Ucapan duka cita pun mengalir deras. Salah satunya dari dokter sekaligus Influencer tanah air, Reisa Broto Asmoro. Menurutnya Mooryati dikenang sebagai tokoh panutan dan sumber inspirasi.
“I’m gonna miss you (saya akan merindukanmu) Bu Moor. Sosok panutan, sumber inspirasi. Terima kasih terima kasih atas segala kebaikan dan kasih sayangnya selama ini,” tulis Reisa di laman instagramnya.
Reisa berharap, bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan iman lahir bathin. Dokter yang pernah menjadi Putri Indonesia Lingkungan itu juga mengirimkan doa untuk Mooryati.
“Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya Ibu Hj. DR. BRA. Mooryati Sodibyo SS., M.Hum., semoga almarhumah diterima amal ibadahnya oleh Allah,” lanjut Reisa. (Redaksi/Bbs/Penamas.id)