PENAMAS.ID – Hari Kebangkitan Nasional atau yang disebut juga dengan Harkitnas. Hari Kebangkitan Nasional adalah sebuah momen di mana bangsa Indonesia pada tahun 1908 mulai membangkitkan semangat perjuangan untuk meraih kemerdekaan.
BACA JUGA : Sejarah Hari Museum Internasional di Peringati Setiap 18 Mei
20 Mei dibperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang merujuk pada berdirinya organisasi Budi Utomo yang didirikan oleh Dr. Soetomo dan para mahasiswa School tot Opleiding van Indische Artsen atau STOVIA pada tanggal 20 Mei 1908. Dr. Wahidin Sudirohusodo adalah tokoh yang menggagas berdirinya organisasi Budi Utomo.
Sejarah
Suatu masa pada paruh pertama abad ke-20 di Nusantara (sekarang Indonesia), ketika bangsa Indonesia mulai mengembangkan kesadaran kebangsaan sebagai “orang Indonesia”. Masa itu di tandai dengan dua peristiwa penting, yaitu berdirinya Budi Utomo (20 Mei 1908) dan Retret Pemuda (28 Oktober 1928).
BACA JUGA : Sejarah Hari Buku Nasional 17 Mei 2023
Untuk menghasilkan keuntungan ekonomi dan menguasai administrasi teritorial, Belanda memberlakukan sistem pemerintahan kolonial pada orang-orang yang sebelumnya tidak memiliki kesamaan identitas politik. Pada awal abad ke-20, Belanda menetapkan batas wilayah di Hindia Belanda, yang menjadi nenek moyang Indonesia modern.
Sejumlah organisasi kepemimpinan baru muncul pada paruh pertama abad ke-20. Melalui kebijakan etisnya, Belanda membantu menciptakan sekelompok orang Indonesia terpelajar. Transformasi mendalam bangsa Indonesia ini sering disebut sebagai “Kebangkitan Nasional Indonesia”. Peristiwa ini diikuti dengan peningkatan aktivitas politik yang berpuncak pada proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada tanggal 20 Mei setiap tahunnya sebenarnya adalah hari lahir organisasi Boedi Utomo. Kebangkitan Nasional, kebangkitan bangsa Indonesia mulai berkembangnya kesadaran kebangsaan, di tandai dengan berdirinya Boedi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908 dan lahirnya Janji Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
Terima kasih sudah membacanya,semogga bermanfaat.(Hanni/Penamas)