PENAMAS.ID, CIANJUR – Kabar gembira bagi masyarakat Cianjur. Khususnya bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan di bidang kesehatan. Sebentar lagi Universitas Suryakencana (Unsur) Cianjur bakal buka Fakultas Kedokteran.
Kabar itu diungkapkan Ketua Yayasan Universitas Suryakakancana, Susilawati saat momen halal-bihalal sivitas akademik pada Kamis, (18/4/2024).
Susilawati menjelaskan, rencana Unsur bakal rilis Fakultas Kedokteran ditargetkan terealisasi tahun 2026. Menurutnya, hal itu guna mempermudah warga Cianjur melanjutkan jenjang pendidikan di bidang kesehatan.
“Kita ingin ada fakultas kedokteran, kesehatan disini supaya memang nanti masyarakat Cianjur yang ingin bercita-cita jadi dokter, tenaga ahli kesehatan tidak usah pergi keluar, cukup kuliah disini,” ungkap Susilawati.
Pembukaan Fakultas Kesehatan di Unsur Cianjur dilatarbelakangi oleh tingginya kebutuhan tenaga kesehatan di Kabupaten Cianjur. Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, saat ini terdapat kekurangan dokter dan tenaga kesehatan lainnya di wilayah Cianjur.
“Jumlah dokter di Cianjur kalau saya tanya ke Dinas Kesehatan, kemudian ke rumah sakit. Keluhan masyarakat juga kan persoalannya kita di jumlah tenaga medis masih kurang. Cianjur itu hampir dua juta penduduk, sementara dokter spesialis cuman ada beberapa,terus kemudian dokter umum di puskesmas-puskesmas kan kurang,” imbuh Susi.
Sebagai Ketua Yayasan, Susi berharap Unsur kedepannya mumpuni mencetak sumber daya manusia (SDM) mumpuni di bidang kesehatan.
“Sehingga keberadaan universitas suryakancana ini dalam mencetak sumber daya manusianya itu ya untuk kemajuan daerah juga,” ujar Susi.
Masih kata Susi, untuk pembukaan Fakultas Kedokteran pihaknya optimis bakal rampung dua tahun kedepan. Hal itu, lanjutnya setelah melewati beberapa rangkaian pendaftaran dan persetujuan.
“Jadi tahun ini kita baru running, mengisi dari kementrian, dikti dan lain sebagianya untuk mendaftar. Nanti kita kan ada tahapan, persetujuan, lalu kemudian kita berkolaborasi dengan pihak mana begitu ya. Target lah, 2 tahun kedepan, maksimal,” pungkas Susi. (Redaksi/Widie/Penamas.id)