PENAMAS.ID, CIANJUR – Pandemi Covid 19 memang sangat terasa dampaknya terhadap banyak aspek. Salah satunya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Di Cianjur tepatnya di Kampung Pasekon, RT 04/12, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, ada pelaku UMKM yang cukup maju, yaitu usaha Simping Cikur. Pemiliknya bernama Dede Sunandar.
Pemasaran Simping Cikur itu bahkan sampai ke Cisarua Bogor. “Saya jual di rest area. Karna simping ini banyak diminati untuk oleh-oleh pariwisata,” ujar Dede kepada penamas.id.
Dede menjelaskan, usaha yang ditekuninya ini sudah berjalan sekitar 6 tahun. Sebelum pandemi datang usahanya cukup maju dengan penghasilan bersih sekitar Rp7 juta perbulan. Namun sejak pandemi usahanya turun drastis hingga 75 %.
“Sebelum pandemi usaha saya maju. Saya juga punya dua karyawan. Masing-masing karyawan digaji Rp1,5 juta perbulan,” ujarnya.
Dede sangat bersyukur, saat ini pandemi mulai melandai. Sehingga usahanya bisa kembali tumbuh. Bahkan Dede saat ini berhasil menambah jenis produk. Dan produk barunya itu, kebanjiran order tapi produksinya masih terbatas.
“Sekarang ada simping umbi ungu juga. pemasarannya ke Cikalongkulon. Permintaannya sangat tinggi,” ungkapnya.
Dede berharap, kedepan usahanya itu makin maju, dan bisa masuk ke toko-toko dan pasar-pasar di Cianjur. “Semoga ajuan kredit saya diacc sehingga bisa meningkatkan usaha saya ini,” pungkasnya.(ron)