PENAMAS.ID – Bika Ambon, kue yang kerap dijadikan oleh-oleh, sempat viral di media sosial. Bukan karena rasanya, tapi menjadi bahan cekcok antara penumpang dengan petuagas Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
BACA JUGA : Viral Puteri Rafasya Artis Cilik Lumpuh Usai Di prank Kini Berjuang Sembuh
Video yang menunjukkan cekcok antara penumpang dengan petugas di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara lantaran membawa 3 dus oleh-oleh bika ambon ke kabin pesawat.
Petugas pun meminta penumpang tersebut untuk membayar biaya Rp 2 juta. Peristiwa itu kemudian di ketahui terjadi pada penerbangan Garuda Indonesia.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, peristiwa yang ada di video viral tersebut terjadi pada 2021.
BACA JUGA : Mutia Ayu Rilis Single Religi Ramadan Dipertanyakan
Menurutnya, penumpang tersebut membawa barang dengan berat yang melebihi batas maksimal.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyatakan bahwa, ternyata kejadian yang ada pada video yang viral adalah kejadian lama tahun 2021 lalu.
Penumpang tersebut merasa keberatan saat petugas melakukan pengecekan regular barang bawaan kabin para penumpang yang akan masuk ke dalam pesawat dan menemukan kalau bawaan penumpang tersebut melebihi batas maksimum.
Kejadian penumpang merasa di peras saat di denda Rp2 juta karena bawa Bika Ambon di Bandara Kualanamu bikin heboh.
Maskapai plat merah ini pun buka suara soal video yang memperlihatkan penumpang pesawat beradu mulut dengan petugas di Bandara Kualanamu tersebut.
Di picu karena penumpang di denda Rp 2 juta lantaran membawa 3 dus bika ambon. Penumpang yang tidak di ketahui identitasnya itu merasa tidak terima.
Ia terlihat marah-marah kepada petugas Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.(hanni/penamas)