PENAMAS.ID, SURABAYA – Generasi Pesona Indonesia (Genpi) merupakan ujung tombak atau perpanjangan tangan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Hal itu dikatakan Wakil Menteri Parekraf Angela Tanoesoedibjo di Rapat Koordinasi Nasional (Rakorbas) Genpi keempat, belum lama ini di Surabaya, Jawa Timur.
Angela menegaskan hal itu kepada 200 perwakilan genpi dari 20 Provinsi yang hadir di Rakornas. Spontan, apresiasi Wamenparekraf itu menjadi energi dan motivasi tersendiri bagi perwakilan Genpi.
“Kami mengapresiasi bagaimana peran Genpi yang dapat dikatakan sebagai perpanjangan tangan bagi Kemenparekraf. Yang selalu membantu menyebarluaskan informasi pariwisata Indonesia,” kata Angela.
Petinggi MNC Group itu pun menambahkan, terkait peran yang diharapkan bagi para komunitas untuk kedepannya di era digital. Menurut Angela, ada tugas besar dari para pelaku pariwisata serta pegiat komunita. Menurutnya, selain promosi dan pembuatan konten, diperlukan juga validasi atas kebenaran dari konten-konten yang beredar dengan keadaan sesungguhnya.
“Di era digital ini, sebagai komunitas dan pelaku ekraf, terdapat satu hal yang juga turut diperhatikan. Yaitu bagaimana kita melakukan validasi atas konten-konten yang beredar. Bagaimana kesesuaian antara konten dengan keadaan sesungguhnya,” pungkas Angela.
Sementara itu, Ketua Umum Genpi Nasional, Siti Chotijah atau yang akrab disapa Mba Jhe, berharap wadah kegiatan Jambore Komunitas dan Rakornas Genpi tahun 2023 dapat menyegarkan kembali para Genpi.
Menurut Siti, ketika Genpi kembali ke daerah masing-masing, para member dan pengurus dapat lebih bersemangat mendukung perkembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di daerah. (Redaksi/Rilis/Penamas.id)