PENAMAS.ID, CIANJUR – PDI Perjuangan serahkan 50 nama Bakal Calon (Bacalon) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur pada Kamis, (11/5/2023).
Kedatangan rombongan DPC PDI Perjuangan ke KPU ditemani oleh iring-iringan lengser rajah pangjajap, sebagai simbol kebudayaan Cianjur.
Figur nomor satu di PDI Perjuangan Cianjur, Susilawati menegaskan ada filosofi dibalik 3 pilar budaya Cianjur. Menurutnya, 3 makna itu terkait pemahaman politik gembira, menghindari permusuhan dan mengangkat nilai budaya lokal.
“Tadi diiringi juga oleh rajah pangjajap. Yang dimainkan oleh Aki Dadan. Kalau Aki dadan ini kan sudah terkenal di Cianjur sebagai seniman. Yang patut kita apresiasi. Kemudian juga ada maenponya. Setelah maenpo juga ada para penari. Kita disambut penari pada saat kita memasuki KPU,” ujar Susilawati kepada sejumlah awak media.
Ketua DPC PDI Perjuangan ini menambahkan, pihaknya menyodorkan daftar nama bacalon sudah melewati proses filterisasi panjang. Menurut Susilawati, bacalon PDI Perjuangan adalah kader unggulan untuk merebut 12 kursi di parlementaria Kabupaten Cianjur. 70 persen diantara para bacalon didominasi kaum muda mudi.
“Karena mereka sudah melewati proses seleksi ya. Ada kaderisasi. Kenapa kita harus kaderasi yaitu untuk meningkatkan kapasitas para calon yang didalamnya itu ada perempuan. Jadi tidak sebatas perempuannya saja tapi semua calon diberikan pembekalan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, setelah dilakukan pemeriksaan kelengkapan berkas pengajuan bakal calon, kegiatan diakhiri dengan penandatanganan berita acara oleh KPU Cianjur. Selanjutnya, berkas diserahkan kepada LO DPC PDI-Perjuangan dan Bawaslu Cianjur. (Ai/Rizky/Penamas.id)