PENAMAS.ID – Ada 4 keistimewaan Bulan Sya’ban yang wajib umat Islam ketahui dan memahami makna dari setiap peristiwa yang terjadi.
BACA: Es Dawet Durian, Cocok Jadi Teman Berbuka Puasa, Dijamin Bikin Ngiler!
Bulan Sya’ban merupakan bulan ke delapan dalam bulan Hijriah dan terletak di antara bulan istimewa, yaitu bulan Rajab dan Ramadhan.
Berikut 4 keistimewaan Bulan Sya’ban yang wajib diketahui:
1. Bulan Berlimpahnya Pahala
Banyak orang yang melalaikan bulan Syaban karena letaknya yang terjepit di antara dua bulan yang memiliki keutamaan besar, yaitu bulan Rajab dan bulan Ramadhan.
Padahal, beribadah di waktu banyak orang yang sedang lalai memiliki keutamaan yang besar.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Rasulullah dalam sebuah hadits:
“Beribadah di waktu haraj (banyak manusia lalai) pahalanya seperi berhijrah kepadaku” (H.R Muslim).
Besarnya keutamaan beribadah di waktu lalai, karena beratnya perjuangan di masa tersebut.
Menjalankan ibadah di tengah lingkungan yang turut menjalankan ibadah akan terasa mudah, tapi bagaimana dengan ibadah di waktu banyak orang sedang lalai?
Di waktu banyak orang yang lalai, di situlah ujian yang sesungguhnya. Di saat tidak banyak orang yang lihat, di situlah keimanan kita akan diuji.
Maka dari itu beribadah di masa banyak orang sedang lalai adalah sebuah keutamaan yang besar.
2. Pindahnya Kiblat
Kiblat adalah arah yang dituju kaum muslimin untuk melaksanakan salat.
Sebelum Ka’bah menjadi kiblat seperti saat ini, dahulu Masjidil Aqsa adalah kiblat pertama kali bagi kaum muslimin.
Perpindahan tersebut terjadi di pertengahan Syaban tahun kedua hijriyah.
Berpindahnya arah kiblat ini adalah peristiwa besar yang sangat ditunggu-tunggu oleh Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa salam.
Dahulu, umat Yahudi sering mengolok-olok umat muslim, karena beribadah menghadap arah yang sama dengan mereka.
Ketika kiblat berpindah dari Masjidil Aqsa ke Ka’bah, Rasulullah bergembira karena dapat menyelisihi umat Yahudi.
3. Bulan Diangkatnya Amal
Syaban adalah bulan diangkatnya amal kebaikan seluruh manusia selama satu tahun ke hadapan Allah SWT.
Di fase akhir inilah seharusnya setiap orang bersungguh-sungguh meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadahnya.
BACA: 5 Manfaat Buah Mengkudu bagi Kesehatan, Bisa untuk Kesehatan Jantung
Rasulullah shalallahu ‘alahi wa salam bersabda: “Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada akhirnya” (H.R Bukhari).
4. Turunnya Ayat Shalawat
Allah menjadikan Syaban sebagai bulan yang mulia di antaranya dengan menurunkan ayat perintah untuk bershalawat pada bulan ini.
Perintah tersebut tercantum dalam ayat berikut:
“Sungguh Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, Shalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepada-Nya.” (Q.S Al Ahzab; 56)
Para ulama seperti Syaikh Abdul Qadir Jailani menganjurkan umat islam untuk memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad di bulan Syaban.
Shalawat adalah bentuk penghormatan kita kepada Nabi yang telah berjasa menyebarkan dan mengajarkan agama Islam.
Di antara keutamaan bagi orang yang sering bershalawat adalah dikumpulkan bersama Nabi di yaummul akhir. Seperti dalam hadits berikut:
“Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak bershalawat kepadaku.” (H.R Tirdmidzi)
Itu dia 4 keistimewaan Bulan Sya’ban yang wajib diketahui umat Islam. Semoga bisa kita ambil hikmahnya. (Amelia/Penamas.id)