PENAMAS.ID – MAKANAN khas Korea selalu membuat siapa saja tergiur dengan penampilannya yang selalu berbalut dengan bumbu khasnya yang berwarna merah.
Terlebih bagi mereka para pecinta drama Korea yang mana di beberapa scene-nya tertampil hidangan berupa hotplate ataupun acar yang memebuat air liur menetes.
Selain menggiurkan, makanan khas Korea adalah salah satu yang paling sehat di dunia.
Dengan penekanan pada sayuran, daging yang dimasak sederhana dan tanpa banyak minyak.
Saat ini, tren makanan khas Korea tengah berkembang begitu pesat tanpa terkecuali.
Berikut 6 makanan khas Korea yang mendunia, ada yang dari Abad 17.
1. Kimchi
Makanan khas Korea yang sudah sangat dikenal dunia adalah kimchi. Kimchi adalah salah satu makanan pelengkap yang wajib ketika makan.
Hampir semua makanan Korea akan dinikmati dengan kimchi. Kimchi adalah sayuran yang difermentasi.
Umumnya kimchi berwarna orange ke merah-merahan, yang terbuat dari sawi putih, lobak ataupun sayuran lainnya yang di balut dengan berbagai bumbu khas seperti bubuk cabai, bawang putih, ikan asin, dan lain-lain.
Adapun waktu fermentasi kimchi sekitar satu minggu, namun ada juga varian yang bisa langsung dikonsumsi begitu dibuat.
Makanan ini sudah sangat populer di Indonesia, bahkan dunia.
2. Bibimbap
Bibimbap merupakan makanan Korea yang dikenal sebagai nasi campur.
Makanan ini tergolong menu sehat dan bernutrisi, karena terdapat banyak jenis sayuran seperti wortel, timun, lobak, dan lainnya.
Selain itu, dalam seporsi bibimbap juga terdapat telur ceplok dan daging sapi yang membuat kandungan gizinya semakin lengkap.
Makanan ini cocok disantap pagi, siang, atau malam hari.
BACA: 5 Manfaat Es Batu Bikin Kulit Wajah Bersih dan Bercahaya, Murah Meriah dan Efektif
3. Japchae
Makanan khas Korea selanjutnya adalah japchae. Japchae adalah makanan berupa tumisan yang umumnya dikonsumsi dengan nasi.
Japchae adalah soun atau bihun khas korea yang ditumis dengan campuran sayuran dan daging.
Daging yang paling sering digunakan dalam membuat japchae adalah daging sapi.
Semua bahan-bahan tersebut akan ditumis dengan minyak wijen dan diberi bumbu-bumbu.
Umumnya, japchae digunakan untuk lauk pada acara-acara besar.
Rupanya makanan ini memiliki sejarah yang cukup panjang.
Japchae adalah makanan khas Korea yang sudah ada sejak abad ke 17, tepatnya sejak Dinasti Joseon.
4. Tteokbokki
Kalau kamu bertanya kepada orang Korea seputar apa makanan favorit masa kecil. Kebanyakan dari mereka pasti akan menyebut tteokbokki.
Itu karena tteokbokki mudah ditemukan di pinggir jalan Korea. Tteokbokki memiliki rasa manis dan gurih dengan sedikit rasa pedas.
Tekstur dari tteokbokki cukup kenyal.
Awalnya, tteokbokki menjadi makanan ringan di pinggir jalan yang dimakan dengan cara ditusuk menggunakan tusuk sate.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, tteokbokki disajikan seperti hidangan mewah dalam panci dengan bahan lainnya seperti sayur, mi, dan sosis.
Satu pot tteokbokki cocok untuk dinikmati bersama keluarga di waktu senggang.
5. Ramyun
Makanan berkuah dan pedas ini mungkin sudah sangat familiar di telinga kita.
Bahkan, bentuk ramyun instan juga sudah banyak dijumpai di minimarket Indonesia.
Ramyun merupakan mie instan Korea yang umumnya memiliki cita rasa pedas.
Biasanya, ramyun disajikan dengan berbagai topping seperti telur setengah matang dan kimchi, sehingga membuat rasanya semakin lengkap.
6. Odeng/Fishcake
Baru-baru ini satu kuliner Korea lain juga melejit namanya, apalagi jika bukan Odeng. Makanan ini disebut odeng atau fishcake.
Dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai kue ikan karena memang menggunakan daging ikan giling sebagai bahan utamanya.
Biasanya adonan odeng diracik dengan campuran dari beberapa aneka ikan laut seperti ikan kod dan haddock.
Odeng menjadi makanan nasional setelah krisis protein yang dialami negara Korea pasca perang Korea.
Umumnya Odeng disajikan dalam bentuk tipis dan panjang, kemudian akan ditusuk dengan tusuk sate.
Odeng bisa ditemui di street food Korea. Penjualnya akan menyajikan oden yang dipadukan dengan sup kaldu hangat.
Itulah 6 makanan khas Korea yang mendunia, ada yang dari Abad 17. (cr2)