• Tentang Kami
  • Advertise
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy & Policy
Sabtu, 12 Juli 2025
Penamas
No Result
View All Result
  • Warta
    • Lokal
    • Regional
    • Nasional
  • Niaga
  • Politik
  • Hukum
  • Blitz
  • Agama
  • Wisata
  • Figur
  • Edukasi
  • LAINNYA
    • Afiat
    • Parlementaria
    • Komunitas
    • Sejarah
    • Olahraga
  • Warta
    • Lokal
    • Regional
    • Nasional
  • Niaga
  • Politik
  • Hukum
  • Blitz
  • Agama
  • Wisata
  • Figur
  • Edukasi
  • LAINNYA
    • Afiat
    • Parlementaria
    • Komunitas
    • Sejarah
    • Olahraga
No Result
View All Result
Penamas
No Result
View All Result
  • Pena Warta
  • Pena Niaga
  • Pena Politik
  • Pena Hukum
  • Pena Blitz
  • Pena Agama
  • Pena Wisata
  • Pena Figur
  • Pena Edukasi
  • Lainnya
Home Warta Lokal

7 Daerah di Jabar Termasuk Cianjur Masuk Suspek Difteri, Dinkes Jabar Langsung Lakukan Ini

by Redaksi
1 Maret 2023 13:43:06
in Lokal, Warta
Reading Time: 2 mins read
A A
7 Daerah di Jabar Termasuk Cianjur Masuk Suspek Difteri, Dinkes Jabar Langsung Lakukan Ini

SUSPEK: Cianjur masuk daftar 7 daerah di Jabar dengan suspek penyakit difteri. (Foto: sehatQ.com)

1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PENAMAS.ID, BANDUNG – Dinas Kesehatan Jawa Barat mengatakan sebanyak 7 daerah di Jawa Barat termasuk Kabupaten Cianjur masuk dalam suspek penyakit Difteri.

BACA: SKTM Dihapus, Bupati Cianjur: Diganti dengan BPJS Kesehatan

BacaJuga

Berbagi Pengalaman Penanganan Kebencanaan, BNPB Terima Kunjungan Emercom Rusia

Reses di Enam Desa, Ketua DPRD Cianjur Metty Triantika Serap Aspirasi Warga

Sambut Cianjur Menuju Era Baru, Lokatmala Foundation Gelar Program Seni Budaya Bertajuk CIANJUR 1834

Siap-siap! Pemerintah Bakal Batasi Usia Main Medsos

Hal tersebut terungkap setelah Garut menyatakan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri dengan meninggalnya 7 orang warga di Desa Sukahurip, Garut.

Ketua Tim Surveilans Dinkes Jabar Dewi Ambarwati mengatakan, tujuh daerah itu adalah Cianjur, Tasikmalaya, Indramayu, Karawang, Bandung Barat, Kota Bogor, dan Sukabumi.

“Sudah kita lakukan treatment di tujuh daerah tersebut, tinggal menunggu hasil laboratoriumnya,” ujar Dewi mengutip laman jabarprov.go.id, Rabu (1/3/2023).

Menurutnya, sebagian warga sekitar tidak menyadari penyakit difteri, sehingga lalai dalam penanganan pertama.

“Gejala-gejalanya demam dan sakit menelan. Kemudian kalau dilihat di pangkal tenggorokannya ada selaput putih keabuan. Nah itu harus segera ditangani karena kalau terlambat, racun dari difteri itu bisa sampai ke jantung, dan itulah yang menyebabkan kematian,” paparnya.

Untuk tujuh daerah lain yang terdapat suspek difteri, lanjut Dewi, Dinkes Jabar juga melakukan penanganan dengan memberikan Anti Difteri Serum (ADS) terhadap pasien suspek, pelacakan kontak erat, dan pengambilan sampel dari suspek.

Dewi juga menyampaikan, istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya Ridwan Kamil akan berkunjung ke Garut untuk menyampaikan belasungkawa terhadap keluarga pasien meninggal dan berkampanye tentang pentingnya vaksinasi.

Terpisah, Kepala Bidang Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Jabar Rochady mengungkapkan, pihaknya langsung menggelar Outbreak Response Immunization (ORI) dan digelar di Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut yang sudah positif terjadi wabah difteri.

“Jadi baru kita lakukan di Kabupaten Garut, khususnya di Kecamatan Pangatikan yang sudah positif. Sementara tujuh daerah lainnya masih dilakukan pemeriksaan sampling di laboratorium,” ungkapnya.

Ia menuturkan, sasaran ORI di Kecamatan Pangatikan lebih dari 11.000 dari golongan usia 0 hingga 11 bulan, bayi di bawah dua tahun, anak usia sekolah kelas 1, kelas 2, dan kelas 5.

BACA: Daftar Nama dan Alamat Lengkap OPD di Kabupaten Cianjur

“Namun kemarin kita menghadapi kendala cuaca hujan besar, jadi target 1.800 di kecamatan itu baru 800 sasaran yang diimunisasi. Maka dalam seminggu ini kita akan kejar ORI di Kecamatan Pangatikan” ujarnya.

Upaya imunisasi tersebut menurut Rochady, selain untuk meningkatkan kekebalan tubuh, juga pada kasus tertentu untuk mengisolasi penyebaran penyakit agar tidak meluas ke tempat lain.

“Selain itu penerapan protokol kesehatan tetap harus dilakukan karena cara penyebaran difteri ini sama dengan Covid-19 melalui droplet, pemakaian alat makan dan alat-alat lain secara bersamaan,” terangnya.

Sejauh ini menurut Rochady, Jabar tidak menetapkan kasus difteri sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). KLB baru dinyatakan di Kabupaten Garut saja.(sis)

Tags: Cianjur Masuk Suspek DifteriDinkes JabarKabupaten CianjurPenyakit Diferisuspek penyakit Difteri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT

10 Berita Populer

  • 7 Alamat Dokter Mata di Cianjur, Lengkap Alamat dan Nomor Telepon

    7 Alamat Dokter Mata di Cianjur, Lengkap Alamat dan Nomor Telepon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Dokter Spesialis Anak di Cianjur, Lengkap Alamat dan Nomor Telepon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 6 Alamat Praktek Dokter THT Terbaik di Cianjur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar Psikiater dan Psikolog di Cianjur, Lengkap Alamat dan Nomor Telepon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Doa Meluluhkan Hati Dosen: Cocok Untuk Mahasiswa Tingkat Akhir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tren Hijab 2023 Diprediksi Bakal Viral di Kalangan Gen Z, Simak Yuk!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Alamat Dokter Gigi di Cianjur, Lengkap Nomor Telepon dan Jam Praktek

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 9 Rekomendasi Dokter Kandungan Terbaik di Cianjur, Lengkap Alamat dan Nomor Telepon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Download Lagu Mp3 123 Tanpa Aplikasi Gratis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pindah Kantor ke Panembong, BRI Unit Cijedil Cugenang Optimis Tingkatkan Layanan ke Nasabah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy & Policy

© 2022 Penamas.id

No Result
View All Result
  • Pena Warta
    • Lokal
    • Regional
    • Nasional
  • Pena Niaga
  • Pena Politik
  • Pena Hukum
  • Pena Blitz
  • Pena Agama
  • Pena Wisata
  • Pena Figur
  • Pena Edukasi
  • Lainnya
    • Pena Parlementaria
    • Pena Komunitas
    • Pena Afiat
    • Pena Sejarah
    • Pena Olahraga

© 2022 Penamas.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist