PENAMAS.ID – 8 Dampak Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai Para Orang Tua.
Menghindari kondisi yang dapat menghambat kesehatan anak adalah perhatian utama bagi para orang tua.
BACA: 5 Rekomendasi Film Tentang Perselingkuhan yang Mendebarkan
Oleh karena itu, di usia yang masih anak-anak ini orang tua perlu memberikan nutrisi sesuai kebutuhan anak unduk mendukung tumbuh kembangnya.
Tumbuh kembang anak adalah pertumbuhan serta perkembangan anak yang terbagi menjadi 2 hal yaitu pertumbuhan fisik dan pertumbuhan kemampuan struktur tubuh.
Obesitas pada anak merupakan salah satu gangguan nutrisi yang paling sering terjadi pada anak.
Gangguan ini adalah kondisi yang serius karena dapat memberikan dampak jangka panjang.
Melansir akun Instagram @dinkesjabar, berikut 8 dampak obesitas pada anak yang wajib diketahui orang tua:
1. Sistem Otot dan Tulang
– Patah tulang lengan
– Kaki rata
– Radang tulang
– Lepasnya bonggol tulang paha dari sendi pinggul
2. Sistem Pencernaan
– Pendarahan saluran cerna
– Perlemakan hati
– Batu empedu
– Risiko sirosis hepatis
– Risiko kanker usus
3. Penyumbatan Pembuluh Darah
– Sering ngompol
– Risiko kanker pada organ reproduksi (anak perempuan)
4. Paru
– Asma
– Sumbatan jalan napas saat tidur
BACA: 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Bandung yang Wajib Dibawa Pulang
5. Sistem Saraf
– Timor Otak
– Risiko Stroke
6. Sistem Endorkin
– Diabeter tipe 2
– Pubertas dini
– Kista indung telur (anak perempuan)
– Hernia
7. Sistem Kardiovaskular
– Peningkatan kadar lemak darah
– Hipertensi
– Pembesaran Jantung
– Penyakit Jantung Koronel
8. Gangguan Ginjal
– Peradangan kronis turunnya insulin
– Kondisi kadar gula darah tinggi
Pantau pertumbuhan anak dengan melihat tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, dan hal lain yang dapat diukur dengan alat ukur tertentu. Jangan sampai anak kita mengalami pengidap penyakit berat yang sebenarnya bisa kita cegah dan antisipasi.
Itu dia informasi 8 Dampak Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai Para Orang Tua. Semoga bermanfaat. (Sifa/Siska/Penamas)