PENAMAS.ID – The Glory belum drama Korea terbaru yang sedang happening di mana-mana. Kisahnya yang mengangkat tentang bullying cukup bikin kita deg-degan. Topik drama Korea ini memiliki bumbu-bumbu cerita di mana si karakter utama memiliki kesempatan untuk membalas dendam.
BACA JUGA : Kang Dong Won Pacar Rose Blackpink Ini Faktanya
8 Fakta
Berikut beberapa fakta unik dan menarik tentang The Glory
1. Penulis oleh Kim Eun Sook
Kim Eun Sook, penulis drama Descendants of the Sun (2016). Uniknya, drama tersebut juga memilih Song Hye Kyo sebagai pemeran utama.
Kim Eun Sook juga menulis berbagai serial drama populer lainnya seperti The Heirs (2013), Mr. Sunshine (2018), serta The King: Eternal Monarch (2020).
2. Mendalami Peran
Sing Hye Kyo di tampar oleh Lim Ji Yeon. Begitu pula sebaliknya. Terdapat adegan kala Ji Yeon di tampar oleh Song Hye Kyo.
Rupanya, hal itu benar-benar dilakukan tanpa pemeran pengganti. Keduanya bahkan mengalami bengkak pada bagian pipi dan menganggap hal itu sebagai profesionalitas dalam bekerja.
BACA JUGA : Lagu Komang Raim Laode Pecahkan Rekor dan Top 50 Tangga Musik Indo
3. Kisah Nyata
Adegan bully yang di tayangkan pada The Glory rupanya adaptasi dari kisah nyata. Salah satu perundungan yang terjadi terkait dengan para pelaku bully yang membakar lengan korban dengan alat catok. Hal itu pernah terjadi pada 2006 silam dan terjadi di sekolah menengah putri di Cheongju, Chungcheong Utara, Mei 2006.
4. Makna Poster The Glory
Poster yang di unggah oleh akun Instagram resmi The Glory rupanya juga memiliki makna tersendiri. Selain itu, pose para pelaku bully dan tulisan yang disematkan pada poster tersebut seolah memberi petunjuk akan balas dendam yang akan terjadi.
5. Pemain yang menjadi favorit
Pemilihan pemain dalam drama The Glory mendapat pujian yang tinggi dari penggemar. Selain cerita yang menarik, sang sutradara, Ahn Gil Ho, ternyata tidak salah pilih aktor remaja yang sangat mirip dengan aktor dewasa yang memerankan tokoh yang sama dalam drama ini.
6. Hair Curler Bullying
Adegan pembullyan yang disebut sebagai “Hair Curler Bullying” atau “Bully Pengeriting Rambut”.
Pada tahun 2006, tiga siswa kelas sembilan menggertak teman sekelas mereka selama 20 hari, meminta uang kepada korban.
Dan bila tidak memberikan uang sesuai dengan jumlah yang diinginkan, maka ia akan di rundung oleh teman-temannya menggunakan kekerasan, salah satunya dengan menempelkan pengeriting panas ke kulit.
7. Tidak Mendapatkan Keadilan
Moon Dong Eun tidak mendapatkan keadilan. Pada kasus aslinya, sang siswa yang mengalami perundungan tersebut mendapatkan keadilan. Pengadilan Distrik Cheongju mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap salah satu pelaku, dengan alasan kebrutalan dan keseriusan insiden tersebut.
8. Perhatian Internasional
Kasus perundungan di Korea Selatan memang cukup menyita perhatian, terutama secara Internasional. Dan hal ini semakin menarik perhatian lagi karena drama THE GLORY yang baru saja tayang tahun 2022. Bahkan, diketahui bahwa penindasan terutama di sekolah menengah di Korea semakin tinggi setiap tahunnya.
Dilansir dari kanal YouTube Queentiwa, seorang mantan guru yang mengajar di Korea mengatakan bagaimana perundungan yang sering dilihat di drama Korea itu memang benar adanya, tidak dibuat-buat secara berlebihan. Queentiwa mengungkap bahwa, ia merupakan mantan guru yang pernah mengajar di salah satu sekolah swasta di Korea.(Hanni/Penamas)