PENAMAS ID– Menyiapkan kue kering untuk menyambut kedatangan para tamu atau sebagai antaran sudah mulai dilakukan di sela-sela kesibukan kerja.
Jika mempersiapkannya dari sekarang, memastikan kue kering sennatiasa renyah menjadi hal utama. Ini tips menyimpan kue kering lebaran yang harus kamu tau.
Kue kering ini disediakan untuk para tamu dan keluarga.
Namun, kelemahan kue kering ini bisa saja cepat melempem kalau disimpannya tak benar
Tips Menyimpan Kue Kering Lebaran
Kue kering yang enak tentu saja yang rasanya masih renyah saat digigit.
Namun karena sering dibuka tutup, kita jadi sering mendapati kue kering kita cepat melempem.
Tak hanya itu, untuk para penjual kue pun harus memperhatikan pengemasan pada kue kering, nih.
Menurut Chef yang mempunyai Instagram @chef_on_pointe ini, penjual harus menggunakan toples yang kedap udara agar sampai ke kostumer kuenya tetap renyah dan tidak melempem.
1/ Setelah memanggang kue kering, pastikan kue benar-benar sudah dingin sebelum di kemas dalam stoples. Uap panas dapat membuat kue lembap dan mudah berjamur.
2/ Kue kering bertekstur rapuh seperti nastar, kaastengel, dan kue kacang sebaiknya disimpan dalam stoples yang tidak terlalu tinggi. Hal ini untuk menghindari kue di bagian bawah hancur karena menopang bobot berat di atasnya.
3/ Kue kering renyah seperti kue kuping gajah, semprong, dan kue bawang disimpan dalam wadah kedap udara agar tetap renyah.
4/ Pastikan wadah penyimpanan bersih dan kering. Setelah dicuci bersih, lap dengan kain bersih dan angin-anginkan untuk memastikan wadah benar-benar kering.
5/ Berikan lapisan kertas di setiap layer kue agar tidak menempel satu sama lain. Selain itu, tampilan kue bebas dari remah-remah kue.
6/ Gunakan silica gel untuk menyerap kelembapan dalam stoples.
7/ Simpan dalam ruang sejuk dan kering, serta jauh dari paparan sinar matahari. (BIBIL/PENAMAS ID)