PENAMAS.ID, GUNUNGKIDUL – Aneh. Ratusan jemaah Masjid Aolia di Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta pada hari ini (5/4/2024) selenggarakan salat Idul Fitri.
Lebaran jemaah Masjid Aolia 5 hari lebih awal dari ketentuan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Salat bertempat di rumah imam jemaah Masjid Aolia di Panggang III, Giriharjo, Panggang, Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Sontak, lebaran jamaah Masjid Aoliya viral di berbagai platform media. Pasalnya, jika perbedaan awal puasa hanya satu sampai tiga hari kerapkali terjadi. Namun baru Jemaah Masjid Aolia yang gelar perbedaan hingga 5 hari.
Gema takbir sudah berkumandang dari tadi malam hingga tadi pagi penyelenggaran shalat Idul Fitri. Sejumlah TNI / Polri dan Organisasi kemasyarakatan turut menjaga prosesi sakral lebaran jemaah Masjid Aolia.
Kepala Kantor Kemenag Gunungkidul Sya’ban Nuroni menanggapi kejadian viral itu. Menurutnya Kemenag sudah mendengar informasi adanya shalat id oleh jamaah Majid Aolia. Sebagai kantor milik semua agama, pihaknya akan memberikan pendekatan kepada jamaah masjid aolia.
“dalam agama Islam tentunya kita melakukan pendekatan kepada tokoh agama, agar pengamalan keyakinan, kemudian agar tidak menimbulkan permasalahan di tengah masyarakat,” kata Sya’ban melansiri berbagai sumber.
Sya’ban menambahkan, pihaknya bakal memberikan edukasi kepada jamaah, untuk mengikuti organisasi keagamaan pada umumnya atau pemerintah.
“Kan tidak lazim, kalau satu atau dua hari biasa (perbedaan penentuan hari raya), kalau ini kan lima hari tidak lazim,” imbuh Sya’ban.
Sebagai informasi, jamaah Masjid Aolia dari tahun-tahun sebelumnya memang kerapkali berbeda dengan pemerintah maupun organiasasi keagamaan Islam dalam penentuan hari besar. (Redaksi/Bbs/Penamas.id)