PENAMAS ID– Asam lambung yang naik saat puasa dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu kekhusyukan ibadah. Menurut American College of Gastroenterology, lebih dari 60 juta orang Amerika mengalami refluks asam setidaknya sebulan sekali, dengan 15 juta mengalami gejala setiap hari.
Asam lambung memiliki banyak nama, termasuk GERD (penyakit refluks gastroesofagus), acid indigestion, asam lambung, heartburn, dan dispepsia. Apa pun sebutannya, mekanisme di balik kondisi ini tetap sama.
Pada dasarnya, asam dari perut Bunda mengalir ke kerongkongan, saluran dari mulut ke perut. Jika hal ini terjadi maka dapat mengiritasi lapisan esofagus sehingga menyebabkan nyeri, rasa terbakar, atau rasa asam di bagian belakang tenggorokan.
Asam lambung saat puasa memang bisa saja Bunda alami selama Ramadhan. Ini menjadi efek samping yang mungkin terjadi bagi penderita asam lambung. Berikut cara mengatasi asam lambung naik saat puasa
Cara Mengatasi Asam Lambung Naik Saat Puasa
1. Menjaga pola makan saat sahur dan berbuka puasa
Makan sahur dan berbuka puasa dengan porsi yang cukup (tidak berlebihan). Hindari makanan yang memicu asam lambung, seperti makanan pedas, berlemak, asam, dan gorengan.
Pilihlah makanan yang kaya akan serat, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan gandum utuh. Berbuka puasa dengan makanan yang ringan dan mudah dicerna, seperti kurma, sup, atau buah-buahan.
Hindari makan terlalu malam, minimal 2 sampai 3 jam sebelum tidur.
2. Menghindari makanan atau minuman yang memicu asam lambung naik
Hindari makanan pedas, berlemak, asam, dan gorengan.
Hindari minuman berkafein, berkarbonasi, dan bersoda.
Hindari minum kopi dan teh saat sahur.
Hindari minum alkohol.
Berhenti merokok.
3. Tidur dengan kepala lebih tinggi
Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari tubuh (misalnya menggunakan 2 bantal). Menurut Harvard Health Publishing, untuk mencegah refluks, tidur dengan posisi kepala lebih tinggi, idealnya, 6 hingga 8 inci lebih tinggi dari kaki Bunda. Hindari berbaring setelah makan sahur.
4. Mengelola stres
Stres dapat memperburuk gejala asam lambung. Lakukan aktivitas yang dapat membantu mengelola stres, seperti yoga, meditasi, atau mendengarkan musik yang menenangkan.
5. Batalkan puasa dan segera minum air hangat
Batalkan puasa jika asam lambung naik tak kunjung reda sehingga Bunda terus-menerus kesakitan. Segera minum air hangat untuk meredakan gejala asam lambung.
Air hangat dapat membantu menenangkan perut. Selain itu, disarankan untuk meminum air dalam jumlah sedikit karena jumlah yang banyak dapat membuat perut merasa kenyang sehingga mengeluarkan asam.(BIBIL/PENAMAS ID)