PENAMAS ID– Pernahkah Moms mendapati adanya gumpalan putih di miss V? Jika pernah, tak perlu panik dan khawatir, ya.
Pasalnya, gumpalan putih di miss V, atau umumnya secara medis disebut smegma, memang kerap dialami wanita.
Hal tersebut normal terjadi dan biasanya muncul pada saat siklus menstruasi.
Gumpalan putih tersebut berfungsi untuk menjaga vagina tetap bersih dan lembap serta melindunginya dari infeksi.
Namun sebenarnya, apakah gumpalan putih di miss V ini berbahaya?Untuk tahu informasi lebih lanjut, simak ulasannya di bawah ini yuk Moms!
Berikut cara menghilangkan gumpalan putih di miss v yang harus kamu tau.
Cara Menghilangkan Gumpalan Putih di Miss V
Apa Itu Smegma?
Tubuh mampu melakukan tugasnya dengan baik dalam membersihkan diri sendiri, bahkan terkadang bersangkutan dengan pembuatan zat dan aroma yang tidak biasa.
Namun dalam beberapa kasus, perubahan zat atau aroma ini akan menjadi lebih serius dan bisa terjadi dengan smegma.
Smegma adalah penumpukan sel kulit mati, minyak, dan cairan di ujung penis atau di lipatan vagina, yang normal dialami oleh setiap orang.
Smegma memang umum terjadi dan tidak berbahaya.
Namun, jika tidak dibersihkan, smegma dapat menumpuk, lengket, dan menempel di bawah kulup dan kepala penis, serta di dalam vagina.
Smegma yang menumpuk bisa menjadi tempat tumbuh dan berkembangbiaknya bakteri.
Melansir situs National Health Services (NHS), ciri-ciri gumpalan putih di miss V yang normal, yakni sebagai berikut:
- Tidak memiliki bau yang kuat atau tidak menyengat
- Berwarna putih terang
- Teksturnya tebal dan lengket
- Jika dipegang licin dan basah
- Sementara itu, kapasitas atau banyak sedikitnya gumpalan putih ini bervariasi, tergantung pada kondisi tubuh seseorang.
Apakah Gumpalan Putih di Miss V Berbahaya?
Ilustrasi Miss V (Orami Photo Stocks)
Foto: Ilustrasi Miss V (Orami Photo Stocks)
Menurut dr. Yuslam Edi Fidianto, Sp. O. G Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS Pondok Indah – Pondok Indah, berbahaya atau tidak tergantung dari penyebabnya.
Berbahaya atau tidaknya gumpalan putih di vagina tergantung penyebab kemunculannya.
Gumpalan putih di vagina atau yang biasa disebut sebagai discharge dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Fisiologis
Gumpalan putih di vagina yang keluar pada 2-3 hari menjelang haid, memiliki ciri lendir berwarna putih, keruh, dan agak lengket.
Gumpalan putih di vagina yang keluar pada 2-3 hari setelah haid, memiliki ciri lendir berwarna putih, keruh, tetapi tidak begitu lengket.
Gumpalan putih di vagina yang keluar pada masa subur atau pada pertengahan siklus menstruasi, memiliki ciri cairan yang jernih, encer, dan elastis.
2. Patologis
Gejalanya adalah cairan yang keluar disertai dengan rasa perih, panas, gatal, berbau busuk.
Ini biasanya memiliki ciri berwarna putih kental seperti susu yang pecah, kuning keruh hingga kehijauan, atau disertai dengan darah.
- Cairan berwarna putih kental seperti susu pada umumnya disebabkan oleh bakteri.
- Cairan berwarna kuning keruh hingga kehijauanumumnya disebabkan oleh jamur. Biasanya juga disertai dengan rasa gatal dan mengeluarkan bau.
- Cairan yang keluar bercampur dengan darah umumnya disebabkan oleh kanker mulut rahim atau kanker dari badan rahim (uterus).
Jika gumpalan putih cukup mengganggu bagi Moms, Moms bisa membersihkannya menggunakan sabun khusus vagina.
“Menghilangkan gumpalan putih di vagina dapat dilakukan dengan membersihkan menggunakan sabun khusus untuk organ intim,” kata dr. Yuslam Edi Fidianto.
Namun, jika sudah dibersihkan tapi gumpalan tetap ada, sebaiknya Moms berkunjung ke dokter, ya!
Cobalah untuk membersihkan vagina secara mandiri.
“Jika setelah melakukan pembersihan kondisi tidak kunjung membaik, maka sebaiknya Moms berkonsultasi dengan dokter spesialis obstetri dan ginekologi,” jelas dr. Yuslam Edi Fidianto.(BIBIL/Bbs/PENAMAS ID)