PENAMAS.ID, CIANJUR – Terminal Pasirhayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang biasanya sepi dan hanya diisi sejumlah mobil jurusan Cianjur selatan, kini nampak berbeda.
Berbagai jenis mobil dengan tampilan racing berjejer di puluhan both yang terpasang di sekitaran area Terminal Pasirhayam ini.
Rupanya, hari ini Sabtu (17/9/2022) Terminal Pasirhayam menjadi lokasi ajang bergengsi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Slalom 2022 putaran ke -4.
Puluhan tim dan atlet datang dari berbagai provinsi untuk bertanding di ajang tingkat nasional yang digelar di daerah yang terkenal dengan sebutan Kota Tauco.
Kejurnas Slalom yang diikuti peserta dari berbagai daerah tersebut sejatinya digelar di sirkuit yang layak untuk event setaraf nasional. Namun, akibat tidak adanya dukungan sarana prasarana otomotif yang baik, akhirnya Kejurnas ini digelar di area Terminal Pasirhayam yang disulap menjadi sirkuit.
Sangat disayangkan, even kejuaraan sekelas nasional bagi pecinta otomotif ini tidak difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur dengan arena sikuit yang memadai, pasalnua kejurnas ini sangat penting sebagai ajang mencetak atlit -atlit yang berprestasi baik ditingkat lokal, regional maupun nasional.
Tidak adanya sarana olahraga otomotif terutama sirkuit di Kabupaten Cianjur membuat geram Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) koordinator wilayah Cianjur, Deni Gawel Sunarya.
Mang Gawel sapaan akrabnya berharap, agar Pemkab Cianjur segera merealisasikan keinginan para atlit cabang otomotif itu untuk segera membangun sirkuit.
“Seharusnya Bupati Cianjur Herman Suherman sesuai dengan janji politisnya yang disampaikan beberapa kali di pendopo, akan segera membangun sirkuit, itu pak Bupati Herman yang menyampaikannya langsung pada saya dan disaksikan oleh beberapa staf khususnya,” ungkap dia, saat ditemui di sekretariat IMI Korwil Cianjur, jumat (16/9/22).
Menurut Mang Gawel, Bupati Cianjur Herman Suherman beberapa waktu lalu berjanji akan segera menyelesaikan akses masuk dan pembebasan lahan untuk arena di sirkuit di wilayah Cilaku. Namun, janji- janji itu hanya isapan jempol belaka.
Pasalnya, hingga kini realisasi dari janji dari Pemkab Cianjur tersebut tak kunjung menemukan titikterang.
Meski demikian, dengan segala keterbatasan fasilitas yang ada di daerahnya, atlit- atlit Asal Cianjur banyak menorehkan prestasi meyakili daerah tercintanya. Diantara deretan kejuaraan nasional atlit yang berhasil mengukir prestasi dalam berbagai kejuruan cabang olahraga otomotif mewakili daerah diantaranya :
Nugi (slalom ), Herdy (balap mobil), Bangga Dewantara (road race), Reza Renaldi (road race), Rendi Setiawan (road race), Keyza (slalom), Irgi dkk (freestyle), Indrajit (motorcross), Rizky Bayong (motorcross), Fauzi GP (motorcross) serta Boy Arbi peraih emas Pon Papua ini, kini hengkang dari Kabupaten Cianjur dan meniti karir di daerah lain. (isn)