PENAMAS.ID, CIANJUR – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Deden Nasihin terus bergerak di masa tanggap darurat untuk menyalurkan berbagai bantuan bagi korban gempa. Mulai dari kebutuhan logistik, tenaga medis, hingga psikososial.
Pria yang karib disapa Denas ini mengatakan, dalam mengupayakan percepatan penanganan korban gempa, ia pun menggandeng berbagai komunitas dan lembaga sosial. Di antaranya, Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri (Ikaluin) Syarif Hidayatullah Ciputat Jakarta, Kesehatan Mental Indonesia (KMI), Gerakan Mengajar Desa (GMD), dan Yellow Clinic.
“Ada beberapa giat yang kami lakukan, di antaranya penanganan mental awal untuk anak-anak di Posko Pengungsian Lapang Joglo yang juga berkolaborasi dengan Ikaluin dan KMI,” ujar Denas yang juga alumni UIN kepada Penamas.id, Minggu (11/12/2022).
Selain bantuan untuk kesehatan mental, Denas juga turut membawa tim Yellow Clinic untuk memberikan pelayanan kesehatan dan berbagai makanan ringan untuk anak-anak.
“Untuk giat ke dua ini, saya menghadiri undangan dari GMD, melakukan pendampingan pembelajaran di Sekolah Darurat, SDN Wargasari ini, dan juga ada logistik untuk warga Kampung Salahuni Desa Nagrak, yang akan diserahkan melalui tim GMD, oleh karena itu saya ucapkan terima kasih untuk pihak GMD, seluruh Indonesia karena tadi ada dari beberapa daerah, tidak hanya dari Cianjur saja,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Denas mengucapkan rasa terima kasihnya kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi di masa tanggap darurat bencana Cianjur.
“Yang dibutuhkan masyarakat Cianjur itu tidak hanya logistik berupa makanan atau bantuan yang bersifat fisik, tapi juga butuh pendampingan psikososial. Karena bagaimana pun mereka pasti mengalami syok dan trauma berat,” ungkapnya.
Di sisi lain, Guru SDN Wargasari yang berlokasi di Kampung Rawacina, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Iman Sulaeman mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan dan dukungan yang telah diberikan.
“Walaupun suasana Minggu, tapi tetap ada aktivitas, karena semua anak-anak senang kalau ada kegiatan seperti ini. Selain memberi edukasi, sisi hiburan bagi anak-anaknya juga ada dan membuat mereka senang. Saya banyak-banyak terima kasih, sudah menghibur anak-anak yang kini masih merasakan trauma karena gempa,” pungkas Iman.(ayy/gap)