PENAMAS.ID, CIANJUR – Pasca pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan bersama Polres Jajaran langsung turun ke lapangan untuk memantau situasi di sejumlah SPBU, Minggu (4/8/2022).
“Pemantauan ini juga dilakukan untuk melihat stok, distribusi, dan suplai BBM. Sehingga, ketersediaan BBM di masing-masing SPBU dapat mencukupi untuk kebutuhan masyarakat,” ujar Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah secara resmi telah mengumumkan harga baru dari tiga jenis BBM yakni, Pertalite dari awalnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, Solar Subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter. Sedangkan harga Pertamax berubah dari semula Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.
“Dari hasil pemantauan yang dilakukan di seluruh SPBU tidak ditemukan adanya kendala berarti, antrian kendaraan pun terpantau tidak terlalu panjang,” terang dia. (snw/rls)