PENAMAS.ID – Jenis-jenis Zakat dalam Islam dan Syarat Menunaikan Zakat.
Zakat merupakan suatu kewajiban bagi umat muslim yang telah memenuhi syarat.
BACA: Persiapan Hadapi Ramadhan, Inisiatif Zakat Indonesia Bangun Mushala di Cugenang
Zakat berasal dari bentuk kata “zaka” yang berarti suci, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang.
Pada umumnya zakat terbagi ke dalam dua jenis, yakni zakat fitrah dan zakat harta benda (zakat mal).
1. Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim menjelang idul fitri pada bulan suci Ramadan.
Selain untuk mensucikan diri setelah menunaikan ibadah di bulan Ramadhan, zakat fitrah juga memiliki makna sebagai bentuk kepedulian terhadap orang yang kurang mampu, membagi rasa kebahagiaan, dan kemenangan hari raya bagi semuanya, termasuk masyarakat miskin yang serba kekurangan.
Pembayaran zakat fitrah bisa melalui wakil oleh orang tua atau saudara, karena itu niatnya pun menjadi berbeda-beda tergantung tujuan zakat.
Zakat Fitrah harus terlaksana sejak awal Ramadan dan paling lambat sebelum pelaksanaan Shalat Idul Fitri.
Syarat Wajib Zakat Fitrah
1. Beragama Islam dan Merdeka
2. Menemui dua waktu yaitu antara bulan Ramadan dan Syawal walaupun hanya sesaat
3. Mempunyai harta yang lebih dari pada kebutuhannya sehari-hari untuk dirinya dan orang-orang dalam tanggungan pada hari raya dan malamnya
2. Zakat Mal
Zakat maal berasal dari kata bahasa Arab, yang memiliki arti harta atau kekayaan (al-amwal, jamak dari kata maal) adalah “segala hal yang manusia inginkan untuk disimpan” (Lisan ul-Arab).
Dalam ajaran Islam, harta merupakan sesuatu yang boleh atau dapat berguna serta bermanfaat sesuai kebutuhannya.
BACA: Persiapan Hadapi Ramadhan, Inisiatif Zakat Indonesia Bangun Mushala di Cugenang
Syarat Wajib Zakat Mal
1. Beragama Islam
2. Merdeka
3. Memiliki Nisha
4. Harta itu Menjadi Miliknya Secara Penuh
5. Berlalu Setahun Lamanya
Zakat Mal terdiri dari:
1. Zakat simpanan emas, perak, dan barang berharga lainnya
2. Zakat atas aset perdagangan
3. Zakat atas hewan ternak
4. Zakat atas hasil pertanian
5. Zakat atas hasil olahan tanaman dan hewan
6. Zakat atas hasil tambang dan tangkapan laut
7. Zakat atas hasil penyewaan aset
8. Zakat atas hasil jasa profesi
9. Zakat atas hasil saham dan obligasi
Itu dia Jenis-jenis Zakat dalam Islam dan Syarat Menunaikan Zakat. Semoga bermanfaat. (Sifa/Penamas)