PENAMAS.ID – Komunitas fotografer anak muda telah menjadi fenomena yang menggembirakan dalam beberapa tahun terakhir. Anak muda dengan minat dalam dunia fotografi bersatu, mencari inspirasi, belajar bersama, dan mengasah keterampilan mereka melalui komunitas ini.
BACA JUGA : Ide Kreatif untuk Memeriahkan Hari Kemerdekaan
Nyobakodak di dirikan atas dasar ide kolektif, nama nyobak itu sendiri di gagas oleh Ryas Qiston dengan alasan dasar keresah-keresahan yang di rasakan oleh kawanan aktifpasi pelaku seni di Ciranjang khusus nya di Kampung Pasir Randu, Juga berangkat dari tekad untuk merubah paradikma masyarakat terhadap komuditi.
Mereka berkumpul di acara-acara lokal, pameran foto, atau melalui platform online. Dengan saling mendukung dan berbagi pengetahuan, komunitas ini memberikan lingkungan yang ramah dan terbuka bagi semua anggotanya, terlepas dari tingkat pengalaman.
Komunitas Nyobakodak anak muda menjadi sarana yang kuat untuk menyalurkan kreativitas. Dalam lingkungan yang berbagi minat dan antusiasme yang sama, para anggota merasa terinspirasi untuk mencoba hal-hal baru, mengeksplorasi berbagai genre fotografi, dan mengembangkan gaya unik mereka sendiri.
BACA JUGA : Menparekraf: Kami Ingin Bermitra dengan Pondok Buntet
“Kami yang kebanyakan para pekerja lepas mencoba membuat pembuktian bahwa seniman bisa bermuara di mana saja termasuk di pedesaan salah satunya dengan menggelar sebuah pameran yang bertajuk pasar karya dimana di dalam nya terdapat sebuah aktivitas masyarakat” tutur Ryas Qiston.
“Sehari-hari yang kami abadikan melalui fotografi lalu kami suguhkan kembali masyarakat guna menjadikan kilas balik atau hanya sekedar pengarsipan lokal” tambah Ryas.
Di samping keuntungan profesional, komunitas fotografer anak muda juga memupuk persahabatan yang erat. Anggota berbagi minat dan tujuan yang sama, sehingga komunitas ini menjadi tempat di mana mereka dapat mencari dukungan emosional dan sosial.
Nyobakkodak memiliki kegiatan Mingguan yaitu kelas fotobermaksud untuk mengasah ke ahlian atau hanya sekedar merawat ingatan pelaku fotografi program ini kami buka untuk semua kalangan masyarakat khusus nya pada kalangan pemuda yang tidak mendapat kan pendidikan layak baik formal maupun tidak formal.
Tidak ada harapan besar Nyobakodak mungkin hanya sekedar di apresiasi dan di terima di khalak ramai cukup membuat kami merasa senang terlebih apalagi bisa bermanfaat bagi bangsa,agama,dan mertua.
Komunitas fotografer anak muda adalah wadah yang berharga bagi pertumbuhan dan kolaborasi dalam dunia fotografi. Melalui komunitas ini, anak muda dapat menyalurkan kreativitas, meningkatkan keterampilan fotografi, membuka peluang karier, dan membangun persahabatan yang langgeng. Dengan semangat berbagi dan antusiasme yang tinggi, komunitas fotografer anak muda terus berkontribusi pada perkembangan industri fotografi secara keseluruhan.(Laura/Penamas)