Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh yang Terbukti Ilmiah
PENAMAS.ID, JAKARTA – Melansir dari artikel yang dipublikasikan di situs kesehatan terkemuka, Healthline, dengan judul “8 Health Benefits of Fasting, Backed by Science” oleh Rachael Link. Puasa bukan hanya tradisi keagamaan, tetapi juga dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh. Berdasarkan penelitian ilmiah, ada beberapa dampak positif yang terjadi pada tubuh selama periode puasa. Berikut adalah beberapa manfaat puasa yang telah terbukti:
- Meningkatkan Kesehatan Jantung: Puasa dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), yang berkontribusi pada kesehatan jantung yang lebih baik. Selain itu, puasa juga dapat mengurangi tekanan darah dan risiko terkena penyakit jantung.
- Meningkatkan Sensitivitas Insulin: Puasa intermiten, di mana seseorang membatasi waktu makan dalam jendela waktu tertentu, telah terbukti meningkatkan sensitivitas insulin. Ini dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
- Mendorong Proses Detoksifikasi: Selama puasa, tubuh membersihkan diri dari toksin dan zat-zat yang tidak diinginkan. Proses ini dikenal sebagai autophagy, di mana sel-sel tubuh memperbaiki diri dan menghilangkan materi sel yang rusak atau tidak diperlukan.
- Meningkatkan Fungsi Otak: Puasa telah terbukti meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi otak dari penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. Proses ini diduga terjadi karena puasa merangsang produksi brain-derived neurotrophic factor (BDNF), protein yang mempromosikan pertumbuhan dan pelestarian sel-sel saraf.
- Meningkatkan Kinerja Metabolisme: Puasa dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh, yang pada gilirannya dapat membantu dalam penurunan berat badan. Ketika tubuh berpuasa, ia beralih dari menggunakan glukosa sebagai sumber energi utama ke pembakaran lemak, yang dapat membakar lebih banyak kalori.
- Meningkatkan Kualitas Tidur: Beberapa studi telah menunjukkan bahwa puasa dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan memperbaiki pola tidur. Ini karena puasa dapat membantu mengatur hormon-hormon tertentu yang terkait dengan siklus tidur dan bangun.
- Memperpanjang Umur: Penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa pembatasan kalori, yang dapat dicapai melalui puasa, dapat memperpanjang umur. Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia, namun banyak ahli meyakini bahwa puasa dapat memiliki efek serupa pada umur manusia.
Meskipun ada banyak manfaat puasa yang telah terbukti secara ilmiah, tetapi penting untuk diingat bahwa puasa tidak cocok untuk setiap orang. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi Anda sebelum memulai program puasa, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya atau jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Sumber: Healtline
(AHP/BBS/PENAMAS.ID)