PENAMAS.ID, ADVERTORIAL – Sepekan kemarin, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Kabupaten Cianjur diresmikan. Ketua DPRD Cianjur Ganjar Ramadan, nampak hadir. Kedepannya, PSMTI menjadi wadah bagi etnis Tionghoa berkumpul dan solid.
Ketua PSMTI Cianjur, Andri Wijaya mengatakan PSMTI Cianjur bakal gencarkan kegiatan berbasis sosial. Langkah awalnya, lanjut Andri dengan menguatkan hubungan dan menjaga guyub antar sesama warga Tionghoa.
“Namanya juga Paguyuban Sosial Marga Tionghoa, tentunya kegiatan utamanya bergerak di bidang sosial. Kalau di ADART (Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga)nya fokus di sosial, budaya, kemasyarakatan dan pendidikan,” kata Andri ke Penamas.id hari Rabu, (16/8/2023).
Andri mengatakan pihaknya sengaja mengundang segenap elemen Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cianjur. Pasalnya, di Cianjur pergerakan PSMTI ini terbilang baru mewarnai dinamika kemasyarakatan. Meskipun, elemen Forkopimda lainnya seperti Bupati Cianjur berhalangan hadir.
“Jadi PSMTI kan selama ini belum pernah terundang kalau ada kegiatan-kegiatan (kemasyarakatan). Jadi kami undang Forkopimda agar mereka tahu bahwa di Cianjur ada paguyuban yang siap bersinergi dalam hubungan sosial dan kemasyarakatan,” ujar Andri.
Andri menambahkan, anggota PSMTI Cianjur adalah Warga Negara Indonesia (WNI) di Kabupaten Cianjur yang memiliki darah Tionghoa. Warga keturunan itu, kumpul menjadi satu wadah paguyuban. Hal ini, lanjut Andri agar persatuan sesama Warga Tionghoa dapat lebih diwujudkan dalam kegiatan positif.
“Kalau anggota PSMTI itu semua warga negara Indonesia yang memiliki darah Tionghoa. Misalkan papahnya atau Kakeknya memiliki darah Tionghoa maka bisa bergabung menjadi anggota aktif ataupun pasif PSMTI,” pungkas Andri. (Mei/Adv/Penamas.id)