PENAMAS.ID, CIANJUR – Usai santap makanan berkat dari perayaan Maulid Nabi, warga di Desa Gunung Sari, Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat keracunan massal pada Minggu, (6/10/2024) kemarin.
Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonki Dilata melalui Kapolsek Ciranjang Kompol Dadan Nugraha mengatakan pihaknya tengah lakukan penyelidikan. Sementara ini, kata dia dugaan awal keracunan dari makanan berkat.
“Selesai acar maulid para hadirin diberikan hidangan nasi kotak yang setelah dibagikan lalu dibawa pulang ke rumah masing-masing,” ungkap Dadan.
Dadan menerangkan, pada waktu setelah sholat maghrib, anak-anak dan orang tua yang mengkonsumsi makanan tersebut mengalami gejala mual, muntah, pusing serta lemas. Guna penanganan pertama para warga dibawa ke klinik serta Puskesmas Ciranjang.
“Saat ini jumlah warga yang mengalami keracunan sebanyak 48 orang, 33 orang dirawat di Puskesmas Ciranjang dan 15 orang lainnya di Klinik dr. Indra. Kami saat ini sedang berkoordinasi dengan Forkopimcam untuk membuat posko pelayanan kesehatan di Desa Gunungsari antisipasi warga yang mengalami keluhan yang sama,” pungkas Kapolsek.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Yusman Faisal menjelaskan berdasarkan data di lapangan pada Senin, (7/10/2024) jumlah warga keracunan terus bertambah. Keluhannya terdiri dari muntah-muntah hingga pusing dan mual.
“Awalnya pasien sekitar 38 orang. Tapi ternyata terus bertambah. Tercatat ada 71 pasien korban keracunan yang dirawat di puskesmas, dengan kebanyakan merupakan anak-anak,” ungkap Yusman. (Redaksi/Rls/Penamas)