PENAMAS.ID, CIANJUR – Guna meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polres Cianjur gelar Forum Silaturahmi Kamtibmas (FSK). Bertempat di Hotel Gino Feruci pada Selasa, (27/8/2024).
Hadir memimpin silaturahmi Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonki Dilatha beserta sejumlah perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Cianjur, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Forum silaturahmi kali ini mengambil tema tentang “Peranan masyarakat dalam antisipasi tindakan kejahatan, yang dilakukan oleh geng motor dan penggunaan knalpot brong, untuk menjaga kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Cianjur.”
Kapolres Cianjur dalam sambutannya menyampaikan, masih banyak dinamika permasalahan yang muncul yang perlu mendapatkan penanganan dan perhatian. Diantaranya peredaran minuman keras minuman oplosan, kemudian narkoba, obat keras narkotika, perempuan dan anak-anak dibawah umur.
“Kemudian ada penggelapan, penipuan dan berandalan bermotor serta permasalahan gelandangan dan pengemis/ gepeng yang kiranya menjadi permasalahan,” kata Yonki.
Yonki menegaskan, konflik sosial yang terjadi agar jangan sampai meluas dan menjadi konflik komunal. Akhirnya, lanjut Yonki menjadi bentuk kegiatan kejahatan akhir-akhir ini, khususnya di daerah perkotaan adalah kejahatan kelompok bermotor.
Pihaknya mengungkapkan, kebanyakan terduga pelaku ini adalah anak-anak di bawah umur, yang seharusnya mendapatkan pembinaan untuk memiliki masa depan yang lebih cerah.
“Tentunya dengan memperoleh pendidikan dan pembinaan akhlak agar ke depan generasi ini, menjadi berakhlak dan tidak hanya pintar, namun faktanya saat ini masih banyak yang perlu kita benahi bahwa mereka ini tetap anak-anak walaupun kadang-kadang perilakunya tidak seperti anak-anak,” tegas Yonki.
Figur nomor satu di Polres Cianjur ini menambahkan, perlunya penegakan hukum untuk mengurangi keresahan yang ada di masyarakat. Menurutnya, pemahaman dan pentingnya membangun budaya tertib dalam masyarakat juga harus ditingkatkan di lingkungan masing-masing.
Implementasinya, kata Yonki melalui partisipasi aktif seluruh warga masyarakat dalam melaksanakan kegiatan contohnya siskamling. Hal itu, kata dia memang budaya luhur leluhur kita turun-temurun.
“Oleh karenanya ini merupakan peran penting kepolisian dibantu dengan masyarakat untuk memberantas tindak kejahatan yang terjadi di wilayah kabupaten Cianjur sehingga Cianjur menjadi kondusif,” pungkas Yonki.
Forum ini juga menjadi ajang diskusi dan tukar pendapat mengenai langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk mengantisipasi dan menangani masalah geng motor serta knalpot brong.
Berbagai saran dan masukan dari peserta forum disampaikan, termasuk pentingnya patroli rutin, edukasi kepada masyarakat, serta penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggar.
Kegiatan ini ditutup dengan komitmen bersama, untuk memperkuat pengawasan lingkungan serta meningkatkan kewaspadaan terhadap segala bentuk ancaman yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di Kabupaten Cianjur. (Rls/Penamas)