PENAMAS.ID, JAKARTA – Nilai tukar rupiah melemah tipis di hadapan dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis (30/5/2024).
Dilansir data dari Bloomberg rupiah diperdagangkan di level Rp 16.200 per dolar AS. Angka ini turun tipis 0,06% dibandingkan posisi kemarin.
Pergerakan rupiah hari ini dipengaruhi oleh sentimen global yang beragam. Di satu sisi, penguatan dolar AS terhadap mata uang utama dunia menekan nilai tukar rupiah.
Di sisi lain, harga komoditas yang menguat seperti minyak mentah dan batubara menjadi penopang bagi rupiah.
Secara keseluruhan, pergerakan rupiah dalam beberapa hari terakhir terbilang stabil. Analis memprediksi rupiah akan terus bergerak fluktuatif dalam beberapa waktu ke depan, dipengaruhi oleh sentimen global dan domestik.
Berikut beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam mencermati nilai tukar rupiah:
- Kebijakan moneter Bank Sentral AS (The Fed): Kenaikan suku bunga acuan The Fed dapat memperkuat dolar AS dan menekan nilai tukar rupiah.
- Harga komoditas: Kenaikan harga komoditas ekspor utama Indonesia seperti batubara dan minyak sawit dapat menopang nilai tukar rupiah.
- Kondisi perekonomian global: Pertumbuhan ekonomi global yang melambat dapat menekan permintaan terhadap mata uang berisiko seperti rupiah.
- Sentimen politik dan kebijakan domestik: Peristiwa politik dan kebijakan pemerintah yang menciptakan ketidakpastian di pasar domestik dapat memengaruhi nilai tukar rupiah.
Bagi para pelaku usaha dan investor, penting untuk terus memantau perkembangan nilai tukar rupiah dan mengambil langkah-langkah antisipasi untuk meminimalkan risiko kerugian akibat fluktuasi nilai tukar.(AHP/BBS/PENAMAS.ID)