PENAMAS.ID – Sholat gerhana matahari sangat penting untuk di pahami oleh setiap umat Islam, karena kesepakatan para ulama atau Ijma seperti yang melansir dari NU Online menyatakan hukum shalat gerhana bulan dan matahari merupakan sunnah muakkad.
BACA JUGA : Doa dan Dzikir Setelah Shalat Lailatul Qadar
sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk di kerjakan sesuai dengan anjuran dari Rasulullah SAW berikut,
فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَافْزَعُوا إِلَى الصَّلاَةِ
Artinya: “Jika kalian melihat gerhana tersebut (matahari atau bulan), maka bersegeralah untuk melaksanakan shalat.” (HR Bukhari).
Tata Cara Sholat Gerhana Matahari
1. Niat
Sholat gerhana di laksanakan sebanyak dua rakaat. Bacaan niat yang di lafalkan di antaranya:
a. Niat sholat gerhana bulan
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى
Bacaan latin: Ushallî sunnatal khusûf rak’ataini imâman/makmûman lillâhi ta’âlâ
Artinya: “Saya niat sholat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”
b. Niat sholat gerhana matahari
أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Ushalli sunnatan-likhusuufi-syamsi imaaman/makmuman lillali ta’ala
Artinya: “Saya niat sholat sunnah gerhana matahari sebagai imam atau makmum karena Allah semata.”
2. Takbiratul ihram
3. Membaca taawudz dan surah Al Fatihah dengan lantang
4. Membaca surah Al-Baqarah atau surat lain dengan bacaan panjang yang sama di baca dengan lantang
8. Setelah i’tidal tidak langsung sujud, namun di lanjutkan dengan membaca surah Al-Fatihah dan surat lain. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama yakni membaca surah Al-Fatihah dan surah Ali Imran
9. Rukuk kembali yang panjangnya lebih pendek dari rukuk sebelumnya
10. Bangkit dari rukuk dan i’tidal yang kedua
11. Sujud yang panjangnya selama rukuk pertama
12. Duduk di antara dua sujud
13. Sujud kedua yang panjangnya selama rukuk kedua
14. Duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua
15. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana rakaat pertama, hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya. Pada rakaat kedua dianjurkan membaca surah An-Nisa dan surah Al-Maidah
16. Salam
17. Dianjurkan mendengarkan 2 khutbah tausiyah
BACA JUGA : Shalat Lailatul Qadar, Lengkap Niat dan Tata Caranya
Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang.
Jika melihat hal tersebut maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah sholat, dan bersedekahlah,” (HR Bukhari).
Berdasarkan hadits di atas, hukum sholat gerhana yang sunnah muakkad berlaku umum bagi pria dan wanita muslim.
Dengan catatan, fenomena gerhana yang dijadikan acuan dapat disaksikan langsung oleh mata telanjang bukan melalui hasil hisab.(Hanni/Penamas)