PENAMAS.ID, CIANJUR – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) mengakhiri tugas bantuan kemanusiaannya pasca-gempa di Cianjur dengan memberikan sejumlah pesan penting bagi Pemkab Cianjur.
BACA: 7 Cafe di Cianjur Terbaru 2023, Lengkap Alamat, Murah Meriah dan Instagramable
Ketua MDMC Pusat, Indrayanto menyebutkan, bahwa Pemkab Cianjur harus memiliki kemampuan sekaligus keberanian dalam pengambilan keputusan. Terutama berkenaan dengan penanganan rumah rusak terdampak gempa.
“Kami datang ke sini untuk membantu penanganan pasca-gempa. Secara teknis, kami mendukung percepatan pembangunan. Kami menginginkan Pemkab Cianjur harus mempunyai kemampuan dan keberanian dalam pengambilan keputusan, jangan merasa sendiri,” ujar Indrayanto saat ditemui di sela-sela acara learning event, Respon Gempa Bumi Cianjur, Kamis (2/3/2023).
Ia mencontohkan, jika pembangunan hunian tetap berjalan cukup lama, maka Pemkab bisa menentukan langkah melalui pembangunan hunian darurat atau hunian sementara. Tujuannya agar warga bisa terlayani dengan baik dan tidak dalam posisi tak menentu.
BACA: Tingkatkan Performa Pelayanan, IOH Hadirkan Mini Gerai IM3 di Wilayah Cianjur Selatan
“Pemkab ini harus mampu mengambil keputusan, walaupun ada kaitannya dengan pemprov maupun pusat. Prinsipnya, kami mengisi pada saat ada masalah pelayanan pemerintah dengan masyarakat. Karena kebijakan pendirian hunian tetap atau hunian sementara itu ada di Pemkab Cianjur,” bebernya.
Di akhir wawancara, ia meminta agar Pemkab Cianjur bisa menjalin komunikasi dan koordinasi dengn semua pihak yang turut membantu penanganan pasca-gempa. Hal ini penting untuk menumbuhkan semangat saling mengisi di tengah bencana ini.
“Kami melihat koordinasi dan komunikasi di sini itu sangat kurang bagus dengan berbagai pihak, jadi kalau ada yang datang jangan dihindari. Terhadap semua pihak yang akan membantu itu harus diterima, tinggal diatur saja regulasinya oleh Pemkab Cianjur,” pungkasnya.(rky/sis)