PENAMAS.ID, JAKARTA. Harga minyak mentah dunia bergerak fluktuatif hari ini, Rabu 24 April 2024. Meski sempat mengalami kenaikan di awal sesi perdagangan, secara keseluruhan minyak mentah masih diperdagangkan di bawah level psikologis $90 per barel.
Minyak Brent dan WTI Bergerak Tidak Stabil
- Harga patokan minyak dunia Brent untuk kontrak Juni 2024 sempat menyentuh angka $89,69 per barel, namun kemudian turun kembali. Saat ini, minyak Brent diperdagangkan di kisaran $88 per barel.
- Minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Juni 2024 juga menunjukkan pergerakan yang tidak menentu. WTI sempat naik ke level $85,54 per barel, namun kemudian terkoreksi. Saat ini, WTI diperdagangkan di sekitar $84 per barel.
Faktor yang Menekan Harga Minyak
Beberapa faktor yang diperkirakan menekan harga minyak dunia saat ini antara lain:
- Kekhawatiran perlambatan ekonomi global: Kekhawatiran investor terhadap potensi perlambatan ekonomi global akibat kebijakan moneter ketat yang diterapkan oleh bank sentral di berbagai negara dapat mengurangi permintaan minyak.
- Meningkatnya produksi minyak serpih Amerika Serikat: Produksi minyak serpih Amerika Serikat terus meningkat, yang dapat menambah pasokan minyak mentah di pasar global.
- Pelemahan permintaan dari China: Perlambatan ekonomi di China, negara konsumen minyak terbesar dunia, dapat berdampak pada penurunan permintaan minyak.
Ada Juga Sentimen Positif
Meskipun tertekan, harga minyak dunia masih didukung oleh beberapa sentimen positif, seperti:
- Gangguan pasokan akibat konflik geopolitik: Ketegangan geopolitik di beberapa wilayah, seperti Timur Tengah, dapat memicu kekhawatiran gangguan pasokan minyak mentah.
- Permintaan yang pulih dari sektor transportasi: Permintaan minyak diperkirakan akan terus pulih seiring dengan aktivitas perjalanan dan transportasi udara yang meningkat pasca pandemi.
Pergerakan Fluktuatif
Diperkirakan bahwa harga minyak dunia akan terus bergerak fluktuatif dalam beberapa waktu ke depan. Faktor-faktor seperti kebijakan moneter global, kondisi ekonomi global, dan perkembangan geopolitik akan terus memengaruhi pergerakan harga minyak.
Pasar Tetap Memantau Perkembangan
Pelaku pasar akan terus mencermati perkembangan terkini, seperti data ekonomi terbaru, kebijakan bank sentral, dan situasi geopolitik untuk memprediksi arah selanjutnya dari harga minyak dunia.(AHP/PENAMAS.ID)