PENAMAS.ID, CIANJUR – Kontroversi terkait pungutan untuk pengadaan tanah sekolah kepada orangtua menimbulkan sorotan banyak kalangan. Komite sekolah dituding tidak peka kondisi masyarakat yang susah karena terus memaksakan kehendaknya.
Camat Sindangbarang Indra Sunggara mengaku baru mengetahui informasi tersebut. Padahal cukup sering bertemu dengan pihak sekolah tapi tidak diajak bicara terkait rencana tersebut.
“Informasinya itukan inisiatif komite sekolah, saya juga akan menindaklanjuti dengan menyampaikan ke sekolah untuk dipertimbangkan tentang hal tersebut. Termasuk saya pun akan menyampaikan ke KCD VI Disdik Jabar sebagai pemangku kebijakan terkait persoalan ini,” ucapnya menegaskan melalui sambungan telepon.
Saat dikonfirmasi Ketua Komite SMAN 1 Sindangbarang, Jenni Haryadi mengatakan, tidak ada paksaan atas sumbangan tersebut.
“Kalau mau menyumbang silahkan pilih kategorinya tapi kalau tidak mau menyumbang tidak memilih juga tidak jadi masalah, bahkan ada yang menyumbang dibawah kategori itu,” dalihnya memberikan alasan.