PENAMAS.ID, JAKARTA – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali mendapat anugerah sebagai salah satu dari 100 Tokoh Perempuan Pemimpin Bisnis Paling Berpengaruh di Indonesia tahun 2023 oleh Majalah SWA.
Melansir dari situs resmi Pertamina, pada Kamis, (1/6/2023). Selain Nicke, beberapa Pemimpin Perempuan Pertamina Group juga masuk dalam apresiasi tersebut. Hal ini, membuktikan penghargaan publik atas komitmen Pertamina dalam menerapkan ESG kesetaraan gender (gender equality).
Predikat sebagai 100 Indonesia Most Powerful Women Business Leader of The Year 2023 tersebut disematkan kepada sosok Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama Pertamina. Poinnya, karena dinilai telah sukses mengantarkan BUMN energi ini meraih laba bersih tahun 2022 sekitar USD 3,8 miliar atau setara Rp 56,6 triliun.
Majalah bisnis SWA menilai peningkatan laba bersih perusahaan hingga 86% dibanding tahun 2021. Serta bertumbuhnya produksi migas 8% menjadi 967 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD), merefleksikan kepiawaian Nicke Widyawati mengelola salah satu perusahaan terbesar di Indonesia.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyambut positif apresiasi tersebut. Menurutnya, dukungan dari para Pekerja Pertamina yang senantiasa bekerja keras, membuat berbagai terobosan dan inovasi bisnis. Terbukti, pihaknya mampu menghasilkan kinerja yang lebih baik. Terlebih, di tengah tantangan global dan pandemik sepanjang tahun 2022.
“Kami selalu bersyukur atas setiap capaian bisnis perusahaan sekaligus tetap dapat berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara. Pengakuan ini akan menjadi energi pendorong untuk mempertahankan dan melanjutkan kinerja positif,” ujar Nicke.
Srikandi Pertamina Raih Catatan Prestasi
VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan tidak hanya Direktur Utama Pertamina saja. Beberapa Srikandi manajemen di Pertamina juga termasuk dalam daftar 100 Indonesia Most Powerful Women Business Leader of The Year 2023 versi Majalah SWA tersebut, yakni Emma Sri Martini (Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero), Ratih Esti Prihatini (Direktur Pengembangan Usaha PT Elnusa Tbk) dan Rosa Permata Sari (Direktur Teknik & Operasi PT Pertamina Gas).
“Penghargaan terhadap manajemen perempuan ini juga menunjukkan apresiasi publik atas komitmen Pertamina sebagai perusahaan berbasiskan ESG, diantaranya dengan menerapkan gender equality dalam bekerja,” imbuh Fadjar.
Sebagai informasi, Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (Rizky/Rilis/Penamas.id)